KAMU SEDANG MEMBACA

The Heart Beat [Limited Time]

Fanfikce

Baca "Yang Kurasa" dulu baru kesini !! "Hidup cuman sekali kan, kalau aku menikmati hidup dengan bersenang-senang tidak apa-apa kan?" ~ Doah "Lakuin apapun yang lo mau dan gue akan kabulkan permintaan itu." ~ Sooji Doah Alexa anak tunggal dari kelua...

#doah #harin #heartbeat #jaeun #pyramidgame #seodoah #sooji #sungsooji

Jangan Pergi

97 14 13 
                                    

                                              
{02.00} Rumah duka & rumah sakit Baek Yeon.
Terdapat karangan bunga berjejer di depan.

                            

                                Terdapat karangan bunga berjejer di depan
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
"Paman.." panggil seseorang.
"Oh Yerim aa~, kamu sudah datang?" ucap Ayah Sung, beliau masih sibuk mempersiapkan pemakaman.
"Nee paman, Sooji mana?"
"Dia bilang mau jenguk temannya sebentar, nanti akan kembali lagi."
"Kalau gitu Yerim akan cari dia."
"Eem tolong ya."
Yerim berjalan menyusuri rumah sakit, dia tahu Sooji pasti menjenguk Doah dan saat dia berada di taman tanpa sengaja dia melihat Sooji dan Doah berciuman.
"Sooji.." gumamnya.
Matanya memanas, tangan Yerim terkepal kuat.
"Jangan lihat." ucap seseorang.
Dia berdiri di belakang Yerim.
Saat ini pandangan Yerim tertutup sebuah tangan ada sedikit jarak antara itu.
Yerim mengenalinya, dia adalah Juan.
Ya mereka memang datang bersama.
"Kenapa nyusulin gue?" tanya Yerim.
"Takut lo kenapa-napa."
"Emangnya gue kenapa?"
"Patah hati parah."
Yerim tersenyum miring. "Terus?"
"Bahu gue kosong, siapa tau lo butuh."
Yerim langsung berbalik dan memeluk Juan.
"Luapin aja semuanya, jangan di tahan."
Yerim menangis, rasanya sesak sekali. Cintanya pada Sooji bertepuk sebelah tangan.
#
Pertandingan final Na He-Do telah di mulai beberapa menit yang lalu.
Dalam hitungan poin Na He-Do cukup jauh tertinggal.
"He-Do fokus." ucap pelatih.
"Perasaan gue gak enak seakan-akan terjadi sesuatu. Argg kenapa malah kepikiran Sooji?" batinnya.
"Oke He-Do lo harus fokus biar menang. Semua ini untuk Sooji. Fitting!" ucapnya.
"Time out." ucap wasit.
He-Do mendapat istirahat 10 menit.
"He-Do apa yang terjadi, kenapa tidak fokus?" tanya pelatih.
"Miane coach, saya akan kembali fokus." jawabnya.
He-Do mengambil minum di dalam tasnya, matanya sukses terbelalak karena tanpa sengaja dia membaca pesan dari Yerim dan juga Sooji.
Meskipun tidak seluruh isi pesan namun dia mengerti apa yang terjadi.
The Heart Beat [Limited Time]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang