Sooji teringat akan jawaban Doah tentang penyakitnya.
"Sebenarnya lo sakit apa?" tanya Sooji.
Doah menghentikan kegiatannya, Dia terlihat menimbang, apakah dia harus menceritakannya?
"Lo gak mau bilang?"
"Aku sakit jantung, ini bukan seperti jantung lemah, jantung bocor, ataupun gagal jantung tapi sakit jantung yang benar-benar langkah."
"Jika beberapa sakit jantung bisa disembuhkan dengan operasi maka sakit jantung ini tidak bisa dilakukan dengan itu dan Dokter bilang aku terkena penyakit detak waktu."
"Secara teori katanya ini adalah serangan jantung ringan karena detak jantung yang tidak normal."
Sooji menyimak cerita Doah.
"Di sebelah kiri, tepatnya dadaku tertanam sebuah Pacemaker. Alat inilah yang menghitung detakku sambil membantu jantungku berdetak."
"Ini, coba kamu arahin ke aku." Doah memberikan handphone-nya.
Sooji melakukan apa yang disuruh Doah lalu beberapa keterangan muncul di hp itu.
"Yang tersisa sekitar 470 juta detakan, terlihat banyak kan namun jantungku akan berhenti sekitar 15 tahun lagi."
Pembahasan yang cukup berat.
"Karena itu aku tidak boleh olahraga dan melakukan hal yang heboh."
"Ah sekarang gue ngerti kenapa Harin dan yang lainnya marah sama gue karena udah buat lo lari."
"Ya itu karena mereka tidak ingin aku kenapa-napa."
Doah tersenyum namun Sooji tahu ada yang dia sembunyikan.
"Selama ini aku hidup dengan tenang namun terkadang aku juga ingin berlari, bermain bola, bercanda gurau dengan semuanya."
Doah menghela nafas.
"Maksudku hidup cuman sekali kan, kalau aku menikmati hidup dengan bersenang-senang tidak apa-apa kan?"
"Lakuin apapun yang lo mau dan gue akan kabulkan permintaan itu." ucap Sooji.
Doah menarik sebelah alisnya, cukup terkejut dengan jawaban Sooji.
"Tanya sama kedua orang tua lo dan kalau mereka memberikan izin, gue akan secara khusus nemenin lo untuk melakukan semua hal itu."
"Kamu serius Ji?"
"Gue serius."
"Tapi kenapa kamu gak ngelarang aku, kan aku sakit jantung Ji?"
"Bukannya lo sendiri yang bilang ingin menikmatin hidup, hidup cuman sekali dan singkat Doah jadi kenapa gak dicoba?"
Doah semakin terkejut, kalau biasanya dia menceritakan penyakitnya ini maka semua orang akan kasihan dan lebih protect padanya tapi sekarang Sooji malah sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heart Beat [Limited Time]
FanfictionBaca "Yang Kurasa" dulu baru kesini !! "Hidup cuman sekali kan, kalau aku menikmati hidup dengan bersenang-senang tidak apa-apa kan?" ~ Doah "Lakuin apapun yang lo mau dan gue akan kabulkan permintaan itu." ~ Sooji Doah Alexa anak tunggal dari kelua...