Setelah mengayuh dengan susah payah, Sooji dan Doah sampai di atas bukit.
"Wow...." mereka takjub dengan pemandangan di atas bukit.
Rumput yang hijau, lampu-lampu rumah yang kerlap kerlip lalu luasnya langit yang membentang jauh.
"Not bad lah.." gumam Sooji.
"Apa disini tempatnya?" tanya Doah.
"Eem kita akan liat hujan bintang dari atas bukit." jawabnya.
Daoh mengangguk.
Sooji mengeluarkan tikar, beberapa cemilan juga minuman yang sudah dia siapkan.
Sooji melihat jam di tangannya.
"Mungkin sekitar 10 menit lagi, bintang-bintang akan berjatuhan." ucapnya.
"Benar kah?" tanya Doah.
"Iya percaya deh sama gue."
Doah mengangguk.
Di atas tikar, Sooji menyalakan lentera agar tidak terlalu gelap.
"Jika terasa dingin pakai ini." memberikan selimut.
"Terima kasih." Doah duduk di atas tikar.
Sooji mengeluarkan kamera, mengaturnya dan menaruhnya di belakang mereka.
Dia ingin merekam momen ini.
Swinggg
Satu bintang jatuh terlihat.
"Lihat Doah, bintang-bintang nya mulai jatuh." duduk di samping Doah.
"Wow... Cantik banget Sooji."
Doah takjub melihat satu persatu bintang jatuh, semakin lama semakin banyak. Ini benar-benar seperti hujan bintang.
"Doah ayo kita membuat permintaan."
"Permintaan?"
"Iya kamu tahu kan katanya kalau ada bintang jatuh kita bisa membuat permintaan yang pasti akan dikabulkan."
"Bukankah itu hanya rumor?"
"Entahlah, ayo kita coba saja." tersenyum.
Daoh terkekeh lalu mengangguk.
Sooji menyatukan tangan lalu menaruhnya di depan dada, dia memejamkan mata sambil membuat permohonan.
Doah juga melakukan hal yang sama.
"Tuhan tolong buat hal ini menjadi abadi, tolong buat semua kesenangan ini agar tidak pergi, tolong izinkan aku berada di sisinya karena hatiku selalu bahagia setiap kali dia ada, jangan ambil dia dari ku Tuhan. Aku.....," Doah menatap Sooji yang berada di sampingnya. "......mungkin sudah jatuh cinta padanya. Tolong buat Sooji menjadi milikku Tuhan."
"Hanya satu permintaan yang ingin aku ucapkan, tolong buat Doah selalu bahagia dengan atau tidak adanya aku di sisinya."
Sooji membuka matanya, melihat Doah yang tengah menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heart Beat [Limited Time]
Fiksi PenggemarBaca "Yang Kurasa" dulu baru kesini !! "Hidup cuman sekali kan, kalau aku menikmati hidup dengan bersenang-senang tidak apa-apa kan?" ~ Doah "Lakuin apapun yang lo mau dan gue akan kabulkan permintaan itu." ~ Sooji Doah Alexa anak tunggal dari kelua...