Perkara Lari

168 25 8
                                    

"Dimana lo?"


Sooji membaca pesan, seorang teman mencarinya lalu dia membalas, memberitahu keberadaan nya.

"YELIM AAAAAA." teriak Sooji saat melihat temannya mendekat.

Ya itu si Yerim, dia teman Sooji.

Yerim menghela nafas, entah apa yang terjadi hingga berdrama seperti ini.

Maksudnya Sooji tidak biasanya merengek.

"Wae?"

Sooji memeluk Yerim yang sedang berdiri sembari menceritakan yang terjadi di toilet.

Awalnya Yerim ingin memarahi orang yang sudah membuat Sooji menangis seperti ini namun dia urungkan saat tau musuhnya adalah Harin.

"Cemen banget si lo, masa sama cucu pemilik sekolah aja takut."

"Ya gimana lagi, dari pada gue gak debut idol."

"Ya juga sih, kasian nanti impian lo gak terwujud."

"Nah itu tau."

"Ehem!" seseorang berdehem di sebelah mereka.

Gadis cantik yang maskulin, dengan rambut pendek yang menyerupai laki-laki. Dia adalah Juan, teman sebangku Yerim.

Sooji memperhatikannya. "Yelim aa kamu selingkuh?" Sooji sengaja berkata seperti itu untuk melihat reaksi Juan.

Muka Juan terlihat masam dan sangat tidak suka.

Sooji terkekeh pelan. "Ternyata suka sama Yelim."

#

Harin dan Doah masuk ke ruang santai.

"Doah, kata Daisy lo habis lari-lari ya. Kenapa, kenapa tiba-tiba berlari?" tanya Wooyi.

Wooyi baru mendengar karena sedari tadi dia sibuk di ruang guru.

"Iya, lari kemana?" tanya Daisy.

"Miane." jawab Doah.

"Kita gak butuh kata maaf lo, yang kita tanya kenapa lo lari-lari?"

"Aku--"

"Dia lari buat ketemu anak baru." Harin menyahut.

"MWO?" ucap mereka bersamaan.

"Doah, lo kenal sama dia?"

"Ada hubungan apa lo sama dia, sampai buat lo lari-lari kaya tadi?"

"Jawab Doah, jangan diem aja. Kita khawatir tau.."

Doah masih diam.

"Rin, bilang sama gue. Siapa nama anak baru itu, biar gue kasih pelajaran!" Daisy sangat kesal.

"Sooji Keyvara."

"Oh jadi itu namanya."

"Sooji gak salah, jadi jangan ganggu dia."

The Heart Beat [Limited Time]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang