KARENA KALIAN MASIH SALAH NEBAK JADI SAYA KASIH BONUS.
Padahal clue saya udah banyak loh hu hu hu sedih aku tu ..
***********
Sejak awal keinginan Sooji untuk membantu Doah bersenang-senang adalah salah.
Yerim selalu ragu dan khawatir jika Sooji terus melakukannya.
"Hei He-Do, apa kita akan diam saja melihat Sooji yang terus memperpendek umurnya?" tanya Yerim.
"Tidak ada yang bisa kita lakukan, lo tau sendiri Sooji kalau sudah ada maunya, susah untuk di larang." jawab He-Do.
"Tapi gue belom siap, belom bisa terima kalau akhirnya dia pergi lebih cepat."
"Yer, kita doain aja. Semoga gak terjadi hal-hal yang merepotkan, yang membuat Sooji harus lebih extra menggunakan jantungnya."
Yerim menghela nafas, masih tidak terima dengan kenyataan ini.
#
"He-Do gue harus gimana, hal yang gue takutin terjadi. Sooji..."
Pesan itu terkirim sekitar pukul 6 pagi. He-Do saat itu sudah terbangun dan memulai latihannya. Mempersiapkan diri untuk pertandingan Final.
Sementara itu di tempat lain, di dalam toilet.
Sooji membasuh mukanya, dadanya terasa nyeri setelah hampir 1 hari memaksakan diri.
"Semua akan baik-baik saja." menyemangati diri.
"Ah iya harus menghubungi ayah."
Dia mengetik di layar Hp-nya.
"Ayah..."
"Ayah pasti sudah liat berita kan, hehe iya itu Sooji tapi semua baik-baik saja kok. Ayah tenang saja."
"Ayah... Maaf Sooji masih menjadi anak ayah yang nakal tapi ayah hari ini aku bisa lihat sunrise dengan yang lain loh.."
"Dan akan jadi sunrise terindah."
"Ayah..."
"Bisakah ayah mempersiapkan 'itu' sepertinya sudah tidak lama lagi."
Drrrttt
Handphone Sooji berbunyi, panggilan masuk dari Ayah Sung.
"Halo ayah." angkatnya.
"Halo sayang, selamat pagi." sapa Ayah Sung.
"Hehe selamat pagi."
"Ayah akan pulang hari ini."
"Eem." mengiyakan.
"Ayah akan masak makanan kesukaan kamu."
"Eem."
"Ayah juga akan menyiapkan semua untuk kamu."
"Nee ayah, gumawo.."
"Sama-sama sayang."
"Sooji akan membuat kesaksian sebentar lagi lalu Sooji akan pulang."
"Eem pelan-pelan saja ya, tidak usah buru-buru soalnya Ayah masih harus membeli daging sapi dan memasaknya."
"Asik makan daging yeeyy."
"Ayah tau kamu akan senang."
"Ayah yang terbaik."
"Iya dong, siapa dulu Ayah Sung."
Sooji terkekeh. "Iya deh iya.."
Terdengar ayah Sung juga tertawa.
"Sooji sayang banget sama Ayah, maaf kalau selama ini Sooji banyak merepotkan ayah."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heart Beat [Limited Time]
FanfictionBaca "Yang Kurasa" dulu baru kesini !! "Hidup cuman sekali kan, kalau aku menikmati hidup dengan bersenang-senang tidak apa-apa kan?" ~ Doah "Lakuin apapun yang lo mau dan gue akan kabulkan permintaan itu." ~ Sooji Doah Alexa anak tunggal dari kelua...