CHOI YOORA POV
aku sudah selesai dengan pekerjaanku sekarang, tapi sudah satu jam berlalu, minji dan jungkook belum juga datang. Mungkin aku akan menunggu mereka di lobi saja. Aku membereskan semua barang-barangku, bersiap meninggalkan kantorku, ketika tiba-tiba ada ketukan yg[dan membuka tanganku juga. Aku tersenyum ketika dia memelukku erat, seolah dia sudah bertahun-tahun tidak melihatku. Namun mataku melebar setelah aku melepaskan pelukanku, menatapnya dengan noda coklat di sekitar bibirnya.
aku sangat mengetahui Hal ini sering terjadi setiap kali dia bersama pamannya.
"Eomma wae gree? Ada apa dengan mata besar itu?"
dia mengusap mataku dan menutupi nya dengan tangan mungilnya.
"Eomma?"
"Nee sayang, jadi bisakah kamu menceritakan pada ibu apa yang terjadi? Kenapa wajahmu banyak noda coklat?"
tanyaku sambil tersenyum manis, aku bertanya meski aku tahu jawabannya. Lalu aku melirik ke belakang tempat Jungkook berdiri,menatapnya dan dia hanya mengangkat bahu untuknya.
Jungkook memang sangat memanjakan minji karena dia setiap hari menyaksikan tumbuh kembangnya minji."Ummm..."
Dia meletakkan jari telunjuknya di dagunya, berpura-pura berpikir, tapi tentu saja aku sangat yakin , dia tidak akan berbohong padaku.
"Paman jungkook"
Dia berkata sambil tersenyum, sebelum dia menutup mulutnya dengan tangan kecilnya.
Lalu aku menoleh ke arah JungkooK, kulihat dia sudah menggosok-gosokkan kedua tangannya, meminta maaf padaku. Aku hanya menggelengkan kepalaku dan tersenyum melihat tingkah kekanak-kanakan nya.
"Baiklah sayang, ayo kita bersihkan dulu wajahmu, lalu kita makan malam di luar."
"Yeeee!! Es krim lagi..."
Dia berteriak dan menari kecil, yang membuatku dan JungkooK tertawa.
******
"Eomma aku ngantuk."Ucap minji menguap mengusap matanya yang sangat mengantuk.
Aku dan minji duduk di kursi belakang mobil JungkooK sementara dia mengantar kami pulang. Kami mengajak minji ke taman setelah meninggalkan kantorku karena hari masih pagi untuk makan malam dan matahari masih belum terbenam, jadi kami membiarkannya bermain sebentar dengan beberapa anak di taman. Setelah satu jam di taman, kami pergi ke mal untuk membelikannya pakaian, sepatu, dan aksesoris rambut baru. Jimin lah yang biasanya membelikan barang semacam ini sambil mengajak minji.
JungkooK membuka pintu mobilnya ketika kami sampai di rumah, dan dia membantuku menggendong minji ke kamarnya dan membaringkannya di tempat tidur sebelum membisikkan selamat malam pada minji dan mencium keningnya. Aku tersenyum melihatnya. Jika JungkooK punya keluarga di masa depan, aku tahu dia akan menjadi suami dan ayah yang baik seperti jimin.
"Jungkoo-aa,kamu mau minum kopi?"
tanyaku sambil melangkah, menuruni tangga, mengikutinya dari belakang.
"Tidak,gomawoo aku akan pergi sekarang. Aku masih ada pembicaraan dengan ayahku tentang perusahaan."
"Baiklah kalau begitu, aku tidak akan menghentikanmu"
Aku bersyukur dengan adanya jungkook minji sedikit terhibur dengan ketidak hadiran ayahnya di sisinya saat aku menghela nafasku pelan aku mendengar suara pintu dibuka, aku mendongak JungkooK sudah berada di depan pintu sambil melambai ke arahku, dan beberapa detik kemudian, dia menutup pintu dan aku mendengar mobilnya mulai menjauh meninggalkan hal aman rumahku.
*******
Happy Reading jangan lupa tinggalkan jejak kalian mu dengan teken tanda bintang (vote) 💪🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of LOVE (Taehyung) 🔞
Fanfictionaku kim taehyung , 26 tahun, masih lajang, pekerjaan ku sebagai Agen Real Estat. Aku membantu orang membeli, menjual, dan menyewakan real estat, itu berarti aku bertemu dengan orang yang berbeda setiap hari. aku menggunakan pesonaku pada setiap pela...