aku kim taehyung , 26 tahun, masih lajang, pekerjaan ku sebagai Agen Real Estat. Aku membantu orang membeli, menjual, dan menyewakan real estat, itu berarti aku bertemu dengan orang yang berbeda setiap hari.
aku menggunakan pesonaku pada setiap pela...
Aku pergi ke kamar minji untuk memeriksa apakah dia sudah bangun atau belum, dan syukurlah dia belum bangun. Aku menyalakan kamera di dalam kamarnya sehingga aku bisa memantaunya melalui ponselku ,Aku harus meninggalkannya sebentar karena aku perlu membeli bahan makanan untuk membuat kue dan brownies untuk jimin dan Tuan park. Hari ini adalah hari Minggu dan aku berjanji pada minji untuk pergi mengunjungi ayah dan kakeknya.
Aku sedang mengantri ke kasir untuk membayar belanjaanku ketika aku kembali membuka kunci ponselku untuk memeriksa Yoonji melihat apakah dia masih tidur. Aku tersenyum saat melihatnya keluar dari kamar mandinya. Aku tahu dia baru saja selesai menyikat giginya. Jadi aku segera menutup tab kamera di layar ponselku dan menghubungi nomor telepon rumah kami. Aku telah menunjukkan kepadanya cara menggunakan telepon nirkabel untuk menjawab panggilan ketika dia mendengarnya berdering. Aku juga mengatakan padanya bahwa dia akan tau apakah aku atau pamannya yang menelepon jika dia mendengar kata sandinya."PARK MINJI JENIUS"
"yoboseyo,selamat pagi."
Aku tersenyum di balik telepon ketika aku mendengar suaranya yang mengantuk menjawab panggilanku.
"Park minji jenius"
Aku menyebutkan kata sandinya, dan dia langsung mengenaliku dengan kata sandi itu.
"Eomma, selamat pagi.eomma lagi dimana? Aku baru saja selesai mandi."
Dia berkata dengan manis.
"Selamat pagi, sayangku, eomma sedang keluar berbelanja bahan makanan, tapi eomma akan sampai di rumah sekitar 20 menit lagi. Eomma sangat bangga padamu ."
Aku mendengarnya terkikik di seberang sana.
"Gomawoo eomma,"
"Sayang, bisakah kamu tetap di dalam kamarmu dan jangan pernah keluar sampai eomma tiba?"
Aku tetap diam dan menunggu dia berbicara.
"Baiklah eomma, aku akan mewarnai sambil menunggu eomma pulang"
"gadis pintar saranghaeyo dan sampai jumpa lagi.."
dan aku mengakhiri panggilanku.
********
Aku memasuki rumah dengan barang belanjaan yang aku bawa dan berjalan langsung ke meja dapur untuk meletakkannya. Aku mengambil air dingin dari lemari es dan meminumnya sebelum pergi ke ruang tamu agar minji mendengarku jika aku memanggilnya dari sana.
"Minjib sayang, ibu sudah pulang Ayo kita sarapan."
teriakku dan tak lama kemudian kudengar suara langkah kaki menuruni tangga.
"Eomma sudah pulang."
Dia berkata sambil cemberut dan aku tertawa melihat betapa lucunya dia saat dia cemberut. Aku memeluknya dan menggendongnya dan mendudukkan nya di atas meja dapur.
"Eomma membelikan donat coklat dan susu pisang kesukaanmu untuk sarapanmu, dan eomma juga memberikanmu aaaaa... tadaaaaa...."
Aku mencoba memberikan kejutan padanya dengan edisi baru boneka chimmy favoritnya. Saat aku dalam perjalanan pulang, aku melewati toko boneka yang menjual BT21, jadi aku memutuskan untuk berhenti dan membelikannya boneka chimmy baru.
"Oh eomma, chimmy ini besar sekali dan hampir setinggi aku."
Dia mengatakan ini dengan gembira sebelum boneka itu di peluknya.
"Kamshamidha eomma,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia mendekat ke arahku hanya untuk mencium pipiku.
"Sama-sama sayang, apa pun untuk putriku. Jadi ayo kita sarapan dulu sayang, agar kita bisa mulai membuat kue dan brownies."
Akubmembawakan roti tawar dan teh susu panas untuk diriku sendiri, lalu kami mulai menyantap sarapan kami. *****
Jangan lupa vote readers sebelum nya Kamsa hamnida🥰
