Chapter 4

2K 171 31
                                    

Pagi hari di rumah gita

Gita baru saja keluar dari kamarnya dan turun ke bawah untuk sarapan. Di meja sudah ada shani, gracio dan juga kathrina.

"pagi semuanya" ucap gita

"pagi bang" jawab mereka bertiga

"sarapan dulu bang" ucap shani

"iya bunda" jawab gita

Mereka pun memulai sarapan mereka dengan hening.

"atin udah selesai, atin berangkat" ucap kathrina

"de, tunggu" ucap gita

"kenapa bang?" tanya kathrina

"hari ini biar abang yang anterin kamu ke sekolah" jawab gita

"beneran abang mau anterin aku ke sekolah?" Tanya kathrina

"iya sebentar abang ambil kunci motor sama jaket dulu" jawab gita


Gita pun pergi ke kamarnya untuk mengambil jaket dan kunci motornya, dan ketika dia sudah kembali ke bawah dia langsung mengajak kathrina untuk berangkat agar adiknya itu tidak telat.

"yah, bun aku sama ade berangkat yah" ucap gita

"iya hati-hati bang, jangan ngebut-ngebut bawa motornya" balas shani

"iya bunda, assalamualaikum" ucap gita dan kathrina

"walaikumsalam" jawab shani dan gracio















Gita pun langsung menuju garasi dan mulai menaiki motornya yang sudah lama tidak dia pakai.

Motor yang digunakan gita

"sini biar abang bantu kamu naiknya de" ucap gita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"sini biar abang bantu kamu naiknya de" ucap gita

"iya bang" balas kathrina

"pake dulu helmnya" ucap gita memakaikan helm kepada adiknya

"sama ini tutupin rok kamu pake jaket abang" lanjutnya

"iya abang" balas kathrina tersenyum

"udah siap?" tanya gita

"udah bang" jawab kathrina

Mereka berdua pun langsung pergi dari sana untuk menuju sekolah kathrina.

Kathrina memeluk kakaknya itu dengan erat sambil senyum-senyum sendiri sedangkan gita yang melihat adiknya itu dari kaca spion hanya bisa tersenyum.

























Skip

Mereka berdua pun baru saja sampai di sekolah, lalu gita membantu kathrina untuk turun dan membukakan helm kathrina.

Hal itu tak luput dari pandangan semua murid yang berada di parkiran termasuk zee dkk dan juga chika dkk.














Three LegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang