Gita dan gracie baru saja sampai di depan rumah, tapi gracie bukannya masuk malah dia terdiam. Gita pun menghampirinya.
"kamu kenapa?" tanya gita
"aku takut kak" jawab gracie
"tenang aja kak gita, kamu gak usah takut. Ok" ucap gita mengelus pipi gracie
"iya kak gita" balas gracie tersenyum
"ayo masuk" ajak gita sambil menggenggam tangan gracie untuk masuk ke dalam rumah
Ceklek
"assalamualaikum" ucap gita dan gracie
"walaikumsalam" balas mereka semua
Grep
Shani langsung berlari memeluk gracie dengan begitu erat.
"kamu gapapa kan sayang?" tanya shani khawatir
"aku gapapa bunda" jawab gracie
"kamu jangan pergi-pergi lagi yah, bunda khawatir sama kamu nak" ucap shani sambil melonggarkan pelukannya
"iya maafin aku bunda" ucap gracie menunduk
"gapapa sayang, bunda gak marah kok" ucap shani tersenyum
"iya bunda" ucap gracie
Tak lama datang kathrina yang baru saja turun dari kamar dan melihat gracie lalu memeluknya.
"adeeeee" ucap kathrina memeluk gracie
"kak atin" ucap gracie membalas pelukan kathrina
"jangan pergi, kak atin khawatir sama kamu hiks" ucap kathrina menangis
"kak atin maafin gracie, kakak jangan nangis" ucap gracie
"kamu jangan pergi lagi yah nak, kita semua di sini gak mau kamu kenapa-kenapa" ucap gracio sambil mengelus kepala gracie lembut
"iya ayah" ucap gracie yang masih di peluk kathrina
Gita dan shani tersenyum melihat kathrina yang begitu erat memeluk gracie.
Hal itu juga tak luput dari pandangan eli, fion dan juga muthe.
"kamu harus minta maaf sama gracie mut" ucap fion
"iya kak, aku nyesel udah ngomong kaya gitu" ucap muthe
"liat tuh, ayah sama bunda bener-bener sayang sama gracie bahkan gita aja sampe marah tadi" sahut eli
"iya kak eli, aku bakal minta maaf sama gracie" ucap muthe
Tak lama mereka bertiga pun langsung menghampiri gita dan yang lainnya, muthe yang ingin meminta maaf kepada gracie namun gracie langsung berlari ke kamarnya seakan takut pada muthe.
"gracieeee" teriak kathrina
"biarin dia sendiri dulu de" ucap gita menahan kathrina yang ingin mengejar gracie ke kamarnya
"tapi kak-" ucap kathrina terpotong oleh gita
"percaya sama kakak, dia bakal baik-baik aja" ucap gita
"k-kak g-gita aku minta maaf" ucap muthe meminta maaf
"semuanya tergantung gracie. dia maafin kamu, aku juga bakal maafin kamu" ucap gita datar dan pergi meninggalkan mereka di ikuti oleh kathrina
"nanti kamu minta maaf sama gracie, sekarang biarin dia tenang dulu" ucap shani
"aku nyesel, aku gak mau di diemin sama kak gita bunda" rengek muthe
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Legends
FanfictionTiga orang yang selalu berusaha melindungi kota tercinta mereka. Mereka bertiga mempunyai ambisi yang begitu kuat. Mereka bertiga tumbuh dan kuat bersama-sama. Namun sampai ada suatu kejadian yang membuat mereka menghilang. 100% Fiksi Enjoy