Gita dan kathrina baru saja sampai di rumahnya, mereka berdua langsung masuk ke dalam rumah.
"assalamualaikum, kita pulang" ucap kathrina dan gita
"walaikumsalam" balas shani
"loh bang, muka kamu kenapa itu?" tanya shani
"abang tadi bantuin temen aku yang di keroyok bun" jawab kathrina
"ya ampun, duduk dulu bang biar bunda obatin dulu" ucap shani
"gak usah bun, ini gapapa kok" balas gita
"udah gak usah ngeyel kamu, cepetan duduk" perintah shani
"iya bun" balas gita
Shani pun mengobati luka pada sudut bibirnya akibat pukulan dari ferrel tadi.
"nah udah selesai, kamu istirahat gih. Nanti turun buat makan malem yah" ucap shani
"iya bun siap" balas gita
Gita pun langsung naik menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar dia sempat terpikirkan sesuatu.
"gue harus cari tau tentang keadaan yang terjadi sekarang, kayanya mulai gak kondusif" gumam gita
"apa gue harus nemuin bang sean sama zee, tapi kayanya nggak dulu deh" batinnya
Di basecamp Ravens
Zee dkk sedang duduk bersama di sebuah sofa yang ada di sana.
"zee, tadi gue sempet denger kalau skull king sempet mau bentrok sama trident spartan" ucap daniel
"tau dari mana lu niel?" tanya tian
"anak ravens tadi sempet ada yang liat, katanya anak skull king sempet ngeroyok cewek tapi gak lama ada yang nolongin dia buat ngelawan mereka" jawab daniel
"wah, banci banget mereka beraninya lawan cewek" saut ollan
"dan yang bikin gue penasaran lagi, cewek yang mereka keroyok itu pakai seragam sekolah sama kaya kita" balas daniel
"maksud lu cewek itu ada hubungannya sama trident?" tanya aldo
"kayanya gitu do, tapi dia gak sempet liat muka tuh cewek karena dia liat dari belakang" jawab daniel
"situasi makin gak kondusif gue perhatiin setelah penyerangan Alpha Wolf ke basecamp kita tempo hari" ucap zee
"iya gue juga berpikir gitu zee, kayanya perang bakal terjadi lagi" balas aldo
Tak lama datang sean menghampiri mereka, sean sudah kenal dengan para anggota ravens karena dia sempat membantu melawan Alpha Wolf yang menyerang Ravens tempo hari.
"asik bener kalian pada ngobrolnya" ucap sean
"eh bang sean, duduk bang" balas ollan
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Legends
FanfictionTiga orang yang selalu berusaha melindungi kota tercinta mereka. Mereka bertiga mempunyai ambisi yang begitu kuat. Mereka bertiga tumbuh dan kuat bersama-sama. Namun sampai ada suatu kejadian yang membuat mereka menghilang. 100% Fiksi Enjoy