Gita baru saja sampai bersama gracie di depan rumah, ketika mereka masuk shani dan kathrina sedang berada di ruang tengah.
"assalamulaikum" ucap gita dan gracie
"walaikumsalam" balas shani dan kathrina
"bibir kamu berdarah kak, kamu kenapa?" tanya shani khawatir
"aku gapapa bunda, tadi ada sedikit insiden aja kok" jawab gita
"tadi kak gita ngelawan orang-orang yang mau nyulik temen-temen aku bunda" ucap gracie
"terus sekarang keadaan temen-temen kamu gimana nak?" tanya shani
"mereka selamat kok bunda berkat kak gita sama temen-temennya" jawab gracie
"duduk dulu, bunda pengen denger ceritanya" titah shani
"iya bunda" balas gita dan gracie
Gita dan gracie mulai menceritakan apa yang terjadi pada shani dan kathrina.
Kathrina cukup terkejut tentang gita yang merupakan orang yang freya cari yaitu nio.
"jadi kak gita itu kak nio yang selama ini freya cari?" tanya kathrina
"iya de, kakak sengaja gak ngasih tau freya tentang hal itu" jawab gita
"bunda minta tolong kamu jangan terlalu maksain diri yah kak" ucap shani
"iya bunda" balas gita
"kak gita jago berantem bunda" sahut gracie
"oh iya nak?" tanya shani
"iya bun, jago banget. Keren pokoknya" jawab gracie dengan mata yang berbinar
"kok kamu jadi keliatan seneng gitu kalau kak gita berantem?" tanya kathrina
"abisnya kak gita keren kak atin" jawab gracie
"ada-ada aja kamu de" ucap shani tersenyum
"ayah belum pulang bun?" tanya gita
"belum, paling sebentar lagi kak" jawab shani
Tak lama gracio datang menghampiri mereka yang sedang berbincang di ruang tengah.
"assalamualaikum, ayah pulang" ucap gracio
"ayah" teriak gracie dan kathrina
Grep
Gracie dan kathrina memeluk gracio begitu erat dan gracio membalas pelukan mereka.
"aduh ini kesayangan-kesayangan ayah" ucap gracio
"kalian lagi ngobrolin apa sih? Kayanya asik banget" tanya gracio
"ngobrolin tentang kejadian di tempat tinggal lama gracie yah" jawab kathrina
"duduk dulu mas, kamu pasti cape" titah shani
"kita duduk dulu yuk, ayah pengen denger ceritanya" ucap gracio
Gracie pun menceritakan apa yang terjadi tadi ketika dia dan gita sedang berada di tempat tinggal gracie yang lama.
"tapi kamu gapapa kan nak?" tanya gracio kepada gracie
"aku gapapa kok yah, kan ada kak gita yang jagain aku" jawab gracie
"kamu gak terlalu berlebihan kan kak?" tanya gracio
"nggak kok yah, tenang aja" jawab gita
"lagian tadi ada bang sean dan zee juga yang bantuin aku" lanjutnya
"oh syukurlah" balas gracio
"ayah cuma khawatir aja sama kamu kak" lanjutnya
"iya aku gak terlalu maksain diri kok yah" ucap gita
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Legends
FanfictionTiga orang yang selalu berusaha melindungi kota tercinta mereka. Mereka bertiga mempunyai ambisi yang begitu kuat. Mereka bertiga tumbuh dan kuat bersama-sama. Namun sampai ada suatu kejadian yang membuat mereka menghilang. 100% Fiksi Enjoy