Pagi hari di sekolah
Zee dkk baru saja sampai di sekolah dan tak lama datanglah chika dkk.
"eh yayang indah" ucap daniel
"mulai dah nih buaya" balas kathrina
"berisik lu bokem" ucap daniel
"udah kita ke kelas" ajak tian
"zee" panggil chika
"iya chik" balas zee
"lu udah baikan sama bang sean?" tanya chika
"udah kok, makasih yah" jawab zee
"makasih buat apa?" tanya chika
"makasih lu udah sadarin bang sean, dia cerita ke gue" jawab zee
"iya gue seneng lu udah baikan sama bang sean" ucap chika
"iya, gue ke kelas duluan yah" balas zee
Tak lama datang freya menghampiri chika dkk.
"loh, tumben baru dateng frey" ucap indah
"iya kesiangan aku hehe" balas freya
"eh kok muka kamu lebam gitu fre?" tanya indah
"di keroyok dia kemaren" jawab kathrina bukan freya
"hah, sama siapa fre?" kaget chika
"nanti gue cerita, sekarang kita ke kelas dulu" balas freya
Skip istirahat
Chika dkk sudah menyelesaikan kegiatan makan mereka, tak lama chika mulai bertanya kepada freya.
"lu belum jawab pertanyaan gue tadi pagi, muka lu kenapa?" tanya chika
"aku kemaren di keroyok pas balik dari sekolah" jawab freya
"sama siapa freya?" tanya indah
"ada lah sama geng gitu" jawab freya
"tapi lu gak ada luka yang parah kan?" tanya chika
"aman kok, lagian kemaren aku sempet di tolong sama kakaknya kathrina" jawab freya
"lah kok bisa" ucap chika
"kemaren aku baru keluar dari minimarket, terus aku liat freya lagi di kerumunin gitu jadinya aku samperin deh sama abang aku" balas kathrina
"lah, terus abang lu lawan mereka sendirian?" tanya chika
"iya" jawab kathrina
"kakaknya kathrina jago tau, aku aja sampe gak nyangka" ucap freya
"duh idaman banget, ganteng gak fre abangnya kathrina?" tanya chika
"cakep banget chik" jawab freya
"kath, boleh kali" ucap chika sambil menaikkan alisnya
"apaan, gak ada. Enak aja dia cuma punya gue" balas kathrina
"udah chik, jangan suka mulai deh" ucap indah
"iya tau nih jamet" balas kathrina
"stop panggil gue jamet yah" ucap chika
"iya dah iya" balas kathrina
Sedangkan di meja zee dkk, mereka semua sedang membicarakan tentang penyerangan tempo hari yang di lakukan oleh alpha wolf.
"zee, gue punya firasat buruk dah" ucap daniel
"firasat buruk gimana niel?" tanya tian
"alpha wolf pasti bakal ngelakuin hal lain buat jatuhin kita" jawab daniel
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Legends
FanfictionTiga orang yang selalu berusaha melindungi kota tercinta mereka. Mereka bertiga mempunyai ambisi yang begitu kuat. Mereka bertiga tumbuh dan kuat bersama-sama. Namun sampai ada suatu kejadian yang membuat mereka menghilang. 100% Fiksi Enjoy