Chapter 30

858 139 28
                                    

Eli dan yang lainnya baru saja sampai di rumah gita dan disana mereka sudah di tunggu oleh gita dan yang lainnya di depan pintu.

"kok baru sampe? Bukannya tadi kita bareng berangkatnya" tanya kathrina

"tadi ada gangguan dulu di jalan" jawab chika

"maksudnya?" tanya indah

"nanti aja, kita masuk dulu aja" jawab eli


Mereka semua pun langsung masuk ke dalam rumah dan langsung di sambut oleh shani.

"wah rame ternyata" ucap shani

"halo bunda, maaf yah kita dateng ramean" ucap chika memeluk shani dan di ikuti oleh para cewek yang lainnya

"langsung ke taman belakang aja kalian, udah ada yang nunggu di sana" ucap shani

"loh, siapa bunda?" tanya kathrina

"udah kalian kesana aja" jawab shani

Mereka semua pun langsung ke taman belakang kecuali gita, eli, fion dan juga muthe. Mereka langsung ke kamarnya untuk berganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai.


Ketika mereka ke taman belakang, di sana ada seorang laki-laki sedang meminum kopi kalengan dan membuatnya terkejut.

"loh abang" kaget chika

"kok lu di sini bang sean?" tanya zee

"gita yang nyuruh gue dateng ke sini zee" jawab orang itu yang ternyata sean

"apa dia bakal ceritain sekarang bang" ucap zee

"iya kayanya gitu zee" ucap sean

"ayo duduk, ngapain pada berdiri" ucap kathrina

"kath, ini gak ada air apa. Haus gue" ucap ollan

"malu-maluin aja lu sumpah lan" ucap daniel

"orang gue haus niel, nanti gue pingsan lagi. lu mau gue pingsan" ucap ollan

"mending lu pingsan sih biar gak malu-maluin" sahut tian

"sumpah jahat banget mulut lu tian" ucap aldo

"bentar gue ambilin minum sama cemilan dulu yah" ucap kathrina

"gak usah repot-repot kathrina" ucap indah

"udah gapapa kak indah, bentar yah" ucap kathrina

"aku bantu kath" ucap freya yang langsung berdiri dan mengikuti kathrina ke dapur

Kathrina pun pergi ke dapur bersama freya untuk membawa minum dan cemilan.


Tak lama datang gita menghampiri mereka.

"udah kumpul semua kan?" tanya gita yang baru saja datang dengan pakaian santainya

"udah git" jawab sean

"ganteng banget" batin chika yang terus saja melihat wajah gita

"chika, halo chika" ucap marsha

"eh kenapa" kaget chika

"ngelamunin apaan kamu chik" ucap ashel

"ah n-nggak gue gak n-ngelamun" ucap chika gugup

"aku perhatian dari tadi kamu liatin gita mulu nih" ucap indah

"a-ah nggak, so tau banget" ucap chika dengan wajah memerah

"lucu" batin gita melirik ke arah chika dengan senyuman tipis

"jadi apa yang mau lu omongin?" tanya zee

Three LegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang