Setelah gita menyelesaikan semua administrasinya, dia pun mulai menghubungi shani agar bundanya itu tidak khawatir.
Pov Telpon
Gita
"assalamualaikum"
Shani
"walaikumsalam, kamu dimana bang?"
Gita
"abang di rumah sakit bun"
Shani
"siapa yang sakit bang? kamu gapapa kan?"
Gita
"aku gapapa kok bun, nanti sampe rumah aku ceritain"
Shani
"iya udah, kamu jangan terlalu malem pulangnya bang"
Gita
"iya bunda tenang aja"
Tut
Pov Telpon end
Gita pun berjalan ke tempat ashel dan marsha berada dengan membawa dua kantong berisi makanan.
"operasinya masih berjalan yah" ucap gita
"eh kak gita, iya kak" balas marsha
"oh iya, ini gue bawa makanan buat kalian. Kalian belum makan kan, nih di makan yah" ucap gita sambil memberikan dua kantong itu kepada marsha
"kak gita makasih banyak, aku sama marsha gak tau harus berterima kasih kaya apa lagi kak" balas ashel
"kalian gak usah pikirin itu, sekarang lebih baik kalian makan dulu yah" ucap gita
"iya kak gita" balas marsha dan ashel
"kak gita udah makan?" tanya marsha
"udah kok, tenang aja" jawab gita
Marsha dan ashel pun mulai memakan makanan yang di belikan oleh gita dengan sangat lahap.
Gita yang melihat itu pun tersenyum senang.
Kini mereka berdua telah menyelesaikan sesi makan mereka dan kembali menunggu di depan ruangan tempat mamah mereka di operasi.
Tak lama dokter pun keluar dari ruangan itu.
Ceklek
"dok gimana keadaan mamah saya dok?" tanya ashel
"alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar dan mamah kalian akan di pindahkan ke ruang rawat inap setelah ini" jawab dokter
"alhamdulillah kak, mamah sembuh kak hiks" ucap marsha memeluk ashel
"pindahkan ke ruang VVIP saja dok setelah ini" sahut gita
"baiklah" balas dokter
Setelah kepergian dokter itu pun, marsha dan ashel mulai berlutut di depan gita untuk mengucapkan terima kasih.
"hei, kalian jangan kaya gini. Marsha ashel tolong bangun" ucap gita
"kak gita makasih banyak kak, berkat kakak mamah bisa sembuh" sahut marsha
"iya tapi tolong kalian bangun, jangan kaya gini" balas gita
"kak gita kenapa baik banget sama kita, padahal kita baru kenal kak gita" ucap ashel
"apa berbuat baik harus kenal lama dulu sama orangnya, berbuat baik gak selalu harus mengenal orang dan kapanpun waktunya" balas gita
"kak gita marsha boleh peluk kak gita gak?" tanya marsha
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Legends
FanfictionTiga orang yang selalu berusaha melindungi kota tercinta mereka. Mereka bertiga mempunyai ambisi yang begitu kuat. Mereka bertiga tumbuh dan kuat bersama-sama. Namun sampai ada suatu kejadian yang membuat mereka menghilang. 100% Fiksi Enjoy