Seseorang sedang menatap tajam ke arah alex dan jesson. Sedangkan zee dan fion hanya tersenyum melihat orang itu sedangkan aldo dan tian merasa sedikit takut melihat tatapan tajam orang itu.
Orang itu mulai menyerang alex dengan begitu cepat dan dia adalah gita.
Bugh
Satu pukulan berhasil mengenai wajah alex sampai dia terpental, lalu gita mulai berbalik badan dan menyerang jesson dengan sebuah tendangan.
Dugh
Tendangan gita berhasil mengenai kepala jesson dan membuatnya langsung tersungkur.
Aldo dan tian yang melihat itu hanya bisa terdiam saja, sedangkan zee dan fion hanya fokus melihat gita menghajar alex dan jesson.
"gila cepet banget weh" ucap tian
"sekali tendang cuy, ngeri banget" sahut aldo
"ini baru dimulai do" ucap zee
"hah, gimana maksudnya?" tanya aldo
"liatin aja udah" jawab zee
Tak lama alex mulai berdiri dengan darah mengalir dari hidungnya.
"sial! Sakit juga pukulan dia" gumam alex
Gita mulai menyerang alex kembali dengan pukulan yang bertubi-tubi.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Pukulan bertubi-tubi yang gita berikan membuat alex langsung terkapar dengan wajah yang babak belur. Tak lama jesson mulai berdiri sambil memegang kepalanya, dia langsung berlari menyerang gita yang sedang fokus pada alex.
"rasain ini sialan!" ucap jesson
Bugh
Pukulan jesson ditahan oleh satu tangan oleh gita dan itu membuat jesson terkejut. Gita mulai mencengkram tangan jesson dan dia langsung di tendang oleh gita.
Dugh
Tendangan gita ke arah perut jesson membuatnya sedikit mundur, ternyata alex pun kini sudah mulai berdiri. Jesson mulai berlari ke arah gita tapi gita melirik ke arah alex dan dia mulai memukul alex.
Bugh
Setelah memukul alex, dia menarik tubuh alex bersamaan jesson yang menyerangnya dengan sebuah tendangan.
Dugh
Tendangan jesson mengenai alex bukannya gita karena gita menarik tubuh alex untuk dia jadikan tameng dari serangan jesson.
"argghhhh, sialan lu jesson!" emosi alex
"gue mau nyerang dia lex, bukan lu" ucap jesson
"sialan lu!" ucap alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Legends
FanfictionTiga orang yang selalu berusaha melindungi kota tercinta mereka. Mereka bertiga mempunyai ambisi yang begitu kuat. Mereka bertiga tumbuh dan kuat bersama-sama. Namun sampai ada suatu kejadian yang membuat mereka menghilang. 100% Fiksi Enjoy