Chapter 24

1.3K 166 26
                                    

Gita berlari dengan sangat cepat dan menerjang ke arah anggota geng itu, sean dan zee kaget melihat gerakan gita yang begitu cepat.

"kak gita cepet banget dah" ucap zee

"dia jadi makin kuat kayanya" sahut sean

"kita jangan mau kalah bang" ucap zee

"iya lah, ayo kita berpesta" balas sean

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan gita membuat beberapa anggota geng itu terpental cukup jauh, lalu dia pun langsung memberikan tendangan lurus ke arah anggota geng yang lain.

Dugh

Tendangan gita yang cukup kuat itu membuat dua orang anggota geng itu terpental dan terkapar.

Lalu ada salah satu orang akan memukul gita dari belakang, tak lama zee langsung memberikan tendangan ke arah orang itu.

Dugh

"sisain dong kak gita" ucap zee

"iya malah pesta sendiri aja lu git" sahut sean

"sorry, kan menikmati pertarungan" ucap gita

Sean dan zee mulai berlari menyerang anggota geng itu, sean melompat dan memberikan pukulan yang cukup kencang.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan sean membuat beberapa anggota geng itu terkapar, zee yang tak mau kalah pun langsung memberikan sebuah tendangan ke arah kepala salah satu orang.

Dugh

Tendangan zee pun berhasil membuat orang itu terkapar dan meringis kesakitan.

"kita harus beresin ini cepet bang sean, zee" ucap gita

"siap, gas" balas sean dan zee

"zee siapkan lu?" tanya sean

"siap dong bang" jawab zee

"zee seperti biasa" ucap gita

"ok kak gita" balas zee

Sean mulai berlari dan menyerang orang-orang itu dengan sebuah pukulan yang cukup kencang dan serangan bertubi-tubi.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan sean langsung membuat beberapa orang terpental dan sebagian tak sadarkan diri, kemudian dia berjongkok dan tak lama zee langsung melompat dengan naik ke punggung sean.

Dugh

Zee memberikan sebuah tendangan ke arah kepala salah satu orang dan membuatnya langsung tersungkur dan tak sadarkan diri, lalu dia mulai menyerang kembali dengan sebuah pukulan ke arah orang-orang itu.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulannya membuat orang-orang itu terpental cukup jauh dan tak sadarkan diri, dia pun kini memberikan kode lewat kepalan tangan kepada seseorang yaitu gita.

Three LegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang