Kembali Dalam Perjalanan

117 16 5
                                    

Mereka kemudian mengikuti kemana Carl, sang serigala pergi. Tak jauh dari tempat ditemukannya jasad para serigala, terdapat sebuah gua kecil. Lebih tepatnya seperti rumah yang sudah lama ditinggalkan.

Anne segera berlari bersama Lucy, dan pada akhirnya mereka menemukan lima anak serigala yang meringkuk ketakutan. Seolah mereka tengah menunggu kedatangan orang yang akan menyelamatkannya.

"Wah mereka lucu sekali" kagum Anne dan mulai mendekatinya.

Peter dan yang lainnya baru saja tiba dan terkejut dengan keadaan sekitar. Ia juga melihat para anak-anak serigala yang tengah meringkuk dan Anne yang mencoba menyentuhnya.

"Tidak apa, aku disini untuk menolong kalian semua, jangan takut pada kami. Percayalah kami akan melindungi kalian" ujar Anne.

Carl sang serigala putih merasa tersentuh bagaimana dengan cara Anne yang begitu lembut mencoba menenangkan para anak serigala.

"Mereka terlihat ketakutan dan juga kelaparan" ujar Susan.

"Ya aku yakin itu, bagaimana kita menemukan makanan? Aku yakin mereka menginginkan daging" kata Lucy mengelus salah satu anak serigala.

"Kita harus mencari sungai, kita bisa memancing, menangkap ikan untuk mereka dan untuk kita juga" ucap Anne memberikan ide cemerlang.

Terlihat Edmund dan Peter sedang melihat-lihat sekitar. Mereka berdua merasakan deja vu dengan tempat yang mereka pijak saat ini.

Gua ini seperti sebuah rumah yang telah lama ditinggalkan, bahkan debu dan perabotan masih ada walau hancur berantakan.

"Siapa yang tinggal disini? Seperti tidak asing" ucap Edmund heran.

"Mr. Tumnus" sahut Moana.

Mereka semua menoleh ke arah suara yang dimana itu adalah suara Moana. Lucy yang dengan jelas mengenal Mr. Tumnus dengan baik terkejut.

Lucy mulai menatap sekitar dan bisa ia rasakan bahwa ia seperti pernah datang ke tempat ini.

"Sudah ratusan tahun, tapi masih tetap ada. Meskipun dia telah pergi tapi aku tahu dia akan selalu menungguku disini untuk minum coklat panas bersama" ucap Lucy sedih mengingat pertemuan pertama dirinya bersama Mr. Tumnus.

Anne mendekati Lucy dan menyentuh bahunya, tersenyum hangat padanya, memberi tahu bahwa ia juga sama merindukan sosoknya.

"Dia juga pasti sangat merindukan kita, makanya kita berada disini"

Lucy tersenyum dan segera memeluk Anne dengan erat. Bisa dirasakan bahwa kerinduan itu lebih dari apapun dan siapapun. Dia adalah makhluk yang baik dan teman baik.

"Kalian mengenalnya lebih baik dari kami, tapi kami juga sama seperti kalian berdua. Merindukannya" sahut Susan yang mendekati Anne dan Lucy.

"Lalu bagaimana dengan serigala ini? Kita jadi mencari sungai bukan?" tanya Edmund yang mengganggu suasana Lucy dan Anne.

Keduanya mengangguk dan segera pergi dari tempat itu. Lucy sempat memeriksa para anak serigala itu, takutnya ada yang terluka. Namun ternyata mereka baik-baik saja, hanya ada rasa ketakutan saja.

Perjalanan mencari sungai dimulai, mereka berenam dengan enam serigala yang berjalan bersama. Menginjak setiap lapisan tanah yang lembut, rerumputan dan dedaunan yang menghalangi jalanan mereka lewati dengan riang.

Sesekali mereka akan bercanda dan tertawa dalam perjalanan. Carl merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan manusia yang baik. Para anak serigalapun terlihat sangat nyaman saat bersama dengan mereka semua, bahkan sampai bermain kecil dengannya.

It was Love❤ Peter Pevensie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang