Bersama ><

178 19 7
                                    

Seorang gadis tengah duduk disebuah taman bunga sendirian. Tengah menikmati angin yang bertiup dengan lembut kepadanya.

Ia masih tak percaya dengan apa yang terjadi padanya sejak sehari yang lalu. Tapi disinilah dia berada kini, tak tahu apakah ini nyata atau hanya sebuah mimpi semata.

Bunga-bunga cantik bertebaran dan berubah menjadi sesosok wanita yang cantik, bunga itu tersenyum ke arah Anne yang hanya menatapnya.

Anne membalas senyuman itu dan bunga itu pergi entah kemana, meninggalkan Anne sendirian.

Hingga seseorang datang menghampiri dan duduk disamping Anne. Tak ada pembicaraan diantara keduanya, mereka sama-sama diam.

"Aku tahu, mungkin kau masih belum mempercayainya. Tapi aku harap kamu mulai kembali terbiasa"

Anne menoleh ke arah seseorang yang duduk disampingnya. Seorang pria berambut hitam tengah tersenyum manis kepadanya, Edmund.

"Apa maksudnya Ed?"

Edmund menatap laut timur dengan senyum sendunya. Entah apa yang ada dipikiran Edmund, tapi yang ingin ia lakukan hanyalah membuat kakak iparnya kembali mengingat setiap kenangan di Narnia.

"Kau lihat pantai itu?" tanya Edmund menunjuk pantai yang berada di bawah tebing yang menghadap laut dan Anne menganggukkan kepalanya.

"Kau sangat suka pergi ke sana dan bermain-main disana. Semua orang termasuk Peter selalu mencarimu. Kau selalu keluar istana tanpa memberi tahu" ujar Edmund sambil tersenyum ke arahnya.

"Aku selalu ke pantai itu?" tanya Anne yang diangguki oleh Edmund.

"Aku tidak tahu apa yang kamu lakukan di pantai, tapi sepertinya kamu memang menyukainya"

"Entahlah Ed, aku tak tahu apakah aku suka pantai atau laut. Tapi aku suka ketenangan dan kedamaian" jawab Anne memberi tahu.

"Sepertinya aku mendapatkan jawaban itu"

Anne menaikkan alisnya "Jawaban apa?"

"Bahwa pantai ataupun laut bisa memberikan ketenangan. Karena itulah kamu suka disana"

Hening tak ada pembicaraan lain lagi. Keduanya sama-sama menikmati keindahan Narnia. Angin yang bertiup dengan lembut, kicauan burung yang bernyanyi dan desiran ombak yang terdengar dilaut timur.

Rasanya begitu tenang dan damai, seolah apa yang dipikirkannya lenyap begitu saja. Ia tak tahu apakah keluarganya akan mencari dirinya atau mungkin bertanya tentangnya saat tahu bahwa dirinya juga Pevensie berada di dunia berbeda.

"Edmund" panggil Anne.

Edmund menoleh ke arahnya "Ada apa?"

"Apa yang akan terjadi di rumah bila kita berada disini? Apakah mereka akan mencari kita yang hilang?" tanya Anne saat ia memikirkan orang-orang yang ada di rumah.

Edmund terkekeh saat mendengar kalimat pertanyaan yang dilontarkan oleh Anne.

"Kenapa kau tertawa Ed?" tanya Anne yang melihat Edmund dengan heran.

"Tak apa, hanya saja...dulu kau pernah menanyakan hal seperti itu pada Lucy" jawab Edmund.

Anne mengerutkan keningnya, belum mengerti apa yang dikatakan oleh Edmund, namun ia tahu bahwa mungkin itu berhubungan dengan ingatan masa lalunya.

"Benarkah? Aku tak ingat soal itu"

"Tentu saja kau tak ingat, kau kan hilang ingatan. Tapi tenang saja, aku akan membantumu untuk mengingat tentang kami semua juga Caspian dan Narnia, serta Aslan" kata Edmund.

It was Love❤ Peter Pevensie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang