Di kamar Leon
Tak tahu sudah jam berapa tetapi Leon belum juga tidur, ia mengeluh sambil duduk diatas kasurnya
"...tempat apaan ini, panas banget gila..." ucapnya yang kemudian beranjak dari kasur dan keluar dari kamarnya.Leon pergi ke dapur untuk mengambil minum karna ia jadi haus akibat kepanasan
"...mau ke dapur aja harus jalan sejauh ini..." Keluhnya lagi usai meneguk segelas airSaat kembali, ia mendengar suara pintu yang dibuka dan ditutup dengan pelan, ia pun mencari asal suara pintu itu. Setelah menemukannya ternyata disana ada Luna yang keluar dari kamarnya, Leon pun tersenyum dan langsung menghampiri nya dengan mengendap-endap.
Setelah semakin dekat Leon pun mengangkat kedua tangannya dan "...BAAA..." kejut Leon sambil menepuk pundak Luna, Luna yang tak menyadari keberadaan Leon pun berteriak "...AAAAAA..."Leon yang mendengar itu pun langsung panik dan menutup mulut Luna dari belakang sambil berkata
"shuutt hehh inii akuu...Leonn" ucap Leon sedikit berbisik dan kemudian melepaskan tangannya dari mulut Luna.Luna berbalik ke arah Leon dan memarahinya "iihh kamuu mahh ngagetinn!...huhh...." ucap Luna dengan ekspresi marah dan memukul Leon. Leon yang melihat itu pun tersenyum dan wajahnya jadi sedikit memerah karena gemas pada Luna.
"maaff" ucap Leon santai sambil tetap tersenyum
"tapii...kamu mau ngapain?...kok bangun?" tanya Leon penasaran
"aku mau ke toilet...karena kebetulan adaa kamuu jadii temeninn yaa...hehee..." balas Luna tersenyum
"kenapaa?kamu takut?masa seterang ini takut sihh?" balas Leon sedikit mengejek
"NGGAK YAA!!" jawab Luna tegas
"akuu gatau toilet dimana dan karna ada kamu disini jadi kamu bantu cari" tambahnya lagi
"yaa yaa yaa" jawab Leon dengan nada mengejek
"yaudahh ayoo" lanjut Leon lagi
Mereka berdua pun berjalan ke belakang menuju toilet dan diperjalanan mereka Leon berkata "kamu emang sering bangun malam buat ke toilet yaa?...soalnya waktu di tempat ku jugaa gituu" tanya Leon ingin tau
"iiyyaaa...aku emang kebiasaan bangun malam buat ke toilet" jawab Luna
"tapi takut kalo sendirian" balas Leon spontan sambil melihat Luna dengan senyum mengejek
"nggakk!...ku bilang nggak yaa nggak" jawab Luna dengan menatap tajam ke arah Leon
"cuma karena kebetulan ada kamu ajaa jadi sekalian temenin, bukti kalo aku ga takut ke toilet sendirian, waktu nginap di tempat kamu tuh" jelas Luna dengan nada bangga seperti anak kecil yang mendapat nilai tinggi disekolah
"iiyyaaa iiyyaaa" jawab Leon mengalah sambil tersenyum
Setelah sampai di toilet Luna masuk dan Leon menunggunya diluar, setelah beberapa saat berlalu Luna keluar dan mendatangi Leon
"udah?" tanya Leon basa basi"iyaa" jawab Luna singkat
"yaudahh...sekarang balik ke kamar teruss tidur yaa" ucap Leon
"gamauu" jawab Luna
"kok gituu?" tanya Leon
"gimanaa kalo kita duduk di kursi tengah, atauu...duduk diluar kastil...atauu kalo nggak di balkon?" tanya Luna antusias
"hmm...kok tibaa tibaa bangett??" tanya Leon kebingungan dengan ajakan Luna yang sangat tiba tiba
"gapapaa" jawab Luna tersenyum
"yaudahh...ke balkon aja gimana?" saran Leon mengajak Luna
"OKEE AYOO" balas Luna bersemangat
"lucu banget sih nii bocill" ucap Leon dalam hati sambil tersenyum ke arah Luna
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC HOUR:The mystery of lost history
FantasyMenceritakan tentang tiga orang sahabat yang menjadi murid di salah satu sekolah sihir bernama akademi farency yang dimana sekolah itu menyimpan penuh misteri serta teka-teki sejak awal berdirinya sekolah tersebut. mampukah ketiga murid tersebut men...