Menceritakan tentang tiga orang sahabat yang menjadi murid di salah satu sekolah sihir bernama akademi farency yang dimana sekolah itu menyimpan penuh misteri serta teka-teki sejak awal berdirinya sekolah tersebut. mampukah ketiga murid tersebut men...
Setelah berhasil menyadarkan Luna yang dikendalikan dan mengalahkan monster yang mengamuk mereka semua tertawa lepas setelah hari yang melelahkan itu
~•~
Di kejauhan tampak seseorang menggunakan topeng yang sedang memantau mereka dari tadi "Kau nampak bahagia disana, maafkan kesalahan leluhur ku dimasa lalu aku akan memperbaikinya. aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi seperti leluhur ku dan maafkan aku karena menggunakan Luna sebagai perantara"ucap seseorang itu
"Aku harus melakukan cara itu agar ku bisa mendapatkan buku ini dan mencegah bencana dimasa depan"dia ber monolog sambil memegang buku sihir bernama Pandora
Setelah kejadian itu para murid pun kembali menuju asrama magic academy, di perjalanan menuju academy Lexi tak sengaja melihat sosok yang memperhatikan mereka dari jauh serta memegang buku Pandora
"siapa itu, kenapa dia menatap ke sini? Hah.. tu-tunggu bukannya yang dipegangnya itu buku Pandora? Siapa dia Kenapa buku itu bisa ada bersamanya?"batin lexi
sosok itu menyadari Dirinya sudah ketahuan pun tersenyum kepada Lexi
"Woy Lexi cepat"Charlotte memanggil Lexi yang diam namun, tak di dengarnya
"Et dah ni anak, woy LEXI MIKHAELA" ucapnya lagi lalu memukul belakang Lexi pelan
"Eh eh kenapa Charlotte" balas Lexi yang baru sadar dipanggil Charlotte
"Lu liat apaan dah sampe bengong gitu, dipanggil ga Jawab"Charlotte yang heran dengan apa yang di lihat Lexi sampai dipanggil tak mendengar
"Gw ngeliat orang mantau kita dari jauh terus dia memegang buku Pandora"Lexi menjelaskan
"Hah orang memegang buku Pandora?"tanya Charlotte yang bingung
"Iya"
"Dimana orang itu?"lanjut Charlotte
"Disana"Lexi menujuk ke arah hutan di sebelah timur academy
"Mana kok ga ada?"Charlotte melihat ke arah yang ditunjukkan oleh Lexi namun tak ada apa pun disana Sosok yang dilihat lexi Tadi telah pergi menghilang begitu saja bak debu yang di tiup angin "Lah kok ga ada? tadi perasaan ada disana"jelas Lexi yang baru sadar soal yang dia lihat tadi sudah menghilang
"Mana gw tau lu yang ngelihat kenapa malah nanya balik ke gw. Ah sudahlah paling cuman khayalan lu aja kali, mana mungkin buku Pandora masih ada bukannya buku itu telah hancur setelah menyatu dengan monster tadi. sudahlah daripada lu makin halu mendingan kita kembali takutnya mereka nanti nyariin"jelas Charlotte lalu pergi meninggalkan Lexi
"Iya, tapi tadi beneran ada orang disana charlotte"bela Lexi
"Iya iya gw percaya, ayo cepat" jawab Charlotte sambil pergi meninggalkan lexi
Lexi menatap kearah hutan itu berfikir sejenak tentang sosok tadi "Perasaan tadi ada orang di situ dah, apa cuman khayalan gw aja ya"batin lexi merasa aneh
"Hmmmm.......ah bodoh amat lah paling cuman pohon aja"lanjut nya
"Ayo Lexi"Charlotte memanggil Lexi yang malah melamun lagi
"Woi tunggu lah"teriak lexi lalu menyusul Charlotte yang sudah menjauh
~•~ D
Ditempat lain~
Seseorang yang baru sampai di sebuah kastil tua Tengah hutan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambaran kastil nya)
langsung menuju kesebuah ruangan yang berisi alat dan barang-barang sihir, dia terus berjalan melewati alat-alat sihir itu menuju sebuah meja yang diatasnya terdapat sebuah kotak
"Buku Pandora ini harus segera ku segel terlalu berbahaya membiarkannya bebas"gumamnya
Ya buku itu adalah buku Pandora dan dia adalah sosok yang dilihat Lexi membawa buku Pandora tadi
Lanjut....
dia ingin memasukkan buku Pandora itu kedalam sebuah kotak. Sebelum memasukkan buku itu, terdengar suara bisikan dari buku tersebut "Gunakan aku maka kau akan menjadi penguasa dunia ini dan tak ada yang bisa mengalahkan mu....."suara bisikan yang keluar dari buku tersebut namun, pria itu tak peduli dengan kata-kata nya
"Aku tidak peduli dengan ucapan mu dan aku juga tidak tertarik menguasai dunia"ucap pria itu tak terpengaruh lalu memasukkan buku tersebut dan menyegel nya
"Buku Pandora itu berbahaya sekali hampir saja aku dikendalikannya. untung aku punya kotak Pandora untuk menyegel kekuatan buku Pandora itu, dan sebaiknya aku segera pergi sebelum buku itu bilang yang tidak tidak" lanjutnya pergi meninggalkan ruangan tempat buku Pandora disegel
Ternyata kontak itu bernama Pandora box atau kotak Pandora
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambaran Pandora box) Kotak Pandora dibuat oleh penyihir ternama dimasa lalu di buat khusus untuk menyegel buku Pandora. lebih dari 5 penyihir membantu untuk membuat Pandora box. Ntah darimana dan bagaimana pria itu bisa mendapatkan Pandora box itu tidak ada yang tau.
Lanjut ke cerita Suara bisikan terus keluar dari buku Pandora namun, dia tak menggubrisnya dan tetap lanjut menutup pintu ruangan itu "Kembali dan gunakan aku kau akan menjadi lebih kuat lagi...... kembali....."
Nyitttt.....suara pintu perlahan tertutup rapat
"awas saja saat ku bebas dari kotak ini, akan ku bunuh kau tunggu saja pembalasanku ,,,,,,,,"buku itu besuara, Tak sempat dia menghabiskan kata kata nya Doooorrr suara pintu telah tertutup rapat dan telah disegel dari luar
"Nah sekarang buku Pandora sudah aman tak akan ada yang bisa mengambil nya lagi" ucap nya pergi menjauhi ruangan tempat menyegel buku Pandora
~•~
Di dalam ruangan "Akan ku tunggu saat di mana ku terbebas, disitulah saat dimana kau akan mati *****"
"Hahahaha~~~"tawa jahat dari buku itu perlahan menghilang setelah berhasil disegel
