Chp 41 - BALAS DENDAM!!

173 25 3
                                    

Clara menatap Olivia dengan bingung setelah mendengar penjelasannya.
"Lalu, apa maksud dari kalimat ini?" tanya Clara sambil menunjuk kalimat di paragraf terakhir dan sebelumnya.

Olivia tersenyum lembut, lalu menjelaskan,
"Kalimat itu merujuk pada pertarungan akhir antara Andreas dengan para penjaga dari keluarga Lathea dan Rezalia. dan perlu diketahui pertarungan itu bukan sekedar pertarungan biasa. pertarungan itu melibatkan dendam yang mendalam, janji yang telah lama dibuat, dan sebuah pertaruhan yang berdampak sangat besar. Jika Andreas menang, dunia mungkin akan kehilangan harapannya. Tapi jika salah satu dari penjaga Rezalia atau Lathea yang menang, masih ada peluang untuk menyelamatkan garis takdir dunia."

Clara, masih penasaran, bertanya lagi,
"Lalu menurutmu, siapa yang akan menang?"

Olivia menatap jauh ke depan sebelum berkata dengan tenang,
"Orang yang dibutakan oleh kemarahan dan balas dendam hanya akan semakin tersesat lebih dalam. Memang, amarah bisa membuat kita lebih kuat, tapi bagaikan pisau bermata dua amarah itu juga yang membuat kita rapuh. satu-satunya hal yang bisa mengalahkan ego sebesar itu hanyalah cinta yang tulus dan keyakinan yang kuat untuk melindungi orang lain." ucap Olivia pada Clara

Clara tetap tampak kebingungan mendengarnya, Olivia lalu menatapnya sambil tersenyum penuh makna dan melanjutkan perkataannya,
"Pada akhirnya, yang akan menang adalah mereka yang tidak terjebak oleh ego mereka, tetapi yang lebih mengutamakan keyakinan mereka untuk melindungi orang lain." Ucap Olivia tetapi clara menggeleng masih tidak mengerti apa yang dimaksud olivia

Melihat Clara yang masih kebingungan, Olivia menghela nafas lembut dan berkata,
"Hah~.....Baiklah, biar aku jelaskan dengan cara yang lebih sederhana. bayangkan ada dua orang yang sama-sama berusaha menyeberangi sebuah sungai yang deras. Orang pertama, karena marah dan dendam, hanya fokus untuk melawan arus untuk membuktikan bahwa dirinya kuat. Tapi, karena ia terus melawan arus air dengan keras, maka tenaganya lebih cepat terkuras, dan dia mulai tenggelam perlahan-lahan. Sedangkan orang kedua, meskipun sama-sama menghadapi arus yang kuat, ia lebih fokus untuk melindungi seseorang yang ada di sampingnya. Alih-alih ikut melawan arus dengan kemarahan, ia lebih memilih menggunakan tenaganya untuk mencari jalan terbaik dan teraman, sehingga ia tidak hanya berhasil menyebrang, tapi juga berhasil melindungi orang yang bersamanya."

Olivia menatap Clara dalam-dalam,
"Intinya, dalam pertarungan ini, siapa yang lebih fokus pada dendam dan ego mereka sendiri, seperti orang pertama, akan kalah. Tapi siapa yang lebih peduli pada orang lain dan memiliki keyakinan untuk melindungi, seperti orang kedua, mereka yang akan menang."

Clara masih tampak bingung setelah mendengar penjelasan Olivia.
"Aku masih kurang paham," ucapnya pelan.

Olivia tersenyum lembut dan berkata,
"Kamu hanya perlu menunggu waktu, Clara. Pada akhirnya, pertarungan ini akan memberikan jawabannya. Apakah Andreas, sang penyihir misterius sekaligus saudara Eldrin yang akan menang, ataukah sang serigala dan gadis singa itu yang akan mengakhiri semuanya?"

Dalam hati, Olivia merenung,
"Andreas, takdirmu bergantung pada pilihanmu. Apakah kau akan terus menyimpan dendam itu sampai akhir atau akhirnya merelakannya? Dan untuk para penjaga, aku berharap takdir yang kulihat dalam mimpiku tidak menjadi kenyataan. Semoga kalian tidak dibutakan oleh balas dendam saat kebenaran pahit terungkap, karena nasib dunia ada di tangan kalian berdua." Batinnya

Clara memperhatikan Olivia yang tiba-tiba terdiam, tampak tenggelam dalam pikirannya. Meski sedikit ragu, ia akhirnya memutuskan untuk memecah kesunyian.
"Umm... Olivia?" panggil Clara pelan.

Olivia tersentak keluar dari lamunannya dan menatap Clara.
"Ya, Clara?" tanyanya setelah tersadar

Dengan sedikit canggung, Clara melanjutkan,
"Dari mana semua mimpi itu berasal? Bagaimana bisa kamu mulai melihat mimpi-mimpi itu?" tanya Clara padanya

MAGIC HOUR:The mystery of lost history Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang