"Dari mana semua mimpi itu berasal? kapan dan bagaimana bisa kamu mulai mendapat mimpi-mimpi itu?" tanya Clara pada Olivia
Olivia lalu tersenyum tipis, ia sudah menduga bahwa pada akhirnya Clara pasti akan menanyakan hal ini.
"Apakah kamu penasaran dari mana semua itu berasal, Clara? Bagaimana bisa aku mendapatkan mimpi-mimpi itu?" Olivia balik bertanya dan Clara mengangguk pelan dengan ekspresi wajahnya yang penuh rasa ingin tahu.
Olivia tersenyum lebih lebar seolah pertanyaan itu telah membawa kembali kenangan yang telah terkubur dalam.
"Baiklah, aku akan menceritakannya," jawabnya dengan nada penuh misteri.
"Tapi sebelum itu... mari kita ke halaman selanjutnya dulu yaitu halaman 8" lanjut Olivia, Clara mengangguk.
Mereka pun membuka halaman 8. saat dibaca, halaman ini tidak seperti halaman-halaman sebelumnya, tak ada yang berubah ataupun kalimat tambahan dari halaman itu. tak seperti Halaman sebelumnya yang ada tambahan kalimat di tulisannya. tapi di halaman ini tidak ada sama sekali yang berubah.
~•~
Hal 8
Dear Eldrin,
Kau begitu misterius bagai labirin yang tak berujung. Saat itu kau membuat sebuah buku yang kau beri nama Pandora. Ntah apa isi buku itu sampai aku sendiri tidak kau beri tahu. setiap kali ku tanya "buku apa itu" kau selalu berkata "kau akan mengetahuinya nanti" kepada ku, aku tak mengerti apa yang kau maksud. Setelah kau menulis buku itu sikap mu mulai berubah, kau tiba-tiba membuat akademi yang awalnya kau menolak saran dariku itu. kau juga selalu meminta maaf kepada ku yang padahal kau tidak berbuat apapun yang membuat mu harus meminta maaf kepada ku. Kau seperti berusaha menutupi sesuatu dari ku, setiap kali ku tanya "mengapa" kau selalu menjawab dengan jawaban yang sama "kau akan tahu nanti" atau "ini akan berguna di masa depan". Aku tak mengerti maksud dari perkataan mu itu, "kau akan tahu nanti?" "Untuk masa depan?" Masa depan apa yang kau maksud?, kau berkata seperti itu seolah-olah kau bisa melihat masa depan. Aku tidak tau lagi jalan pikiran mu sampai saat kejadian itu terjadi, kejadian dimana semua teka-teki yang kau berikan akhirnya terungkap, semua maksud dari perkataan mu selama ini akhirnya terjawab. akhirnya aku mengerti maksud perkataan mu selama ini dan aku juga telah memaafkan semua perbuatan mu itu. jadi, kau tak perlu meminta maaf kepada ku lagi Karena aku sudah memaafkan mu dan aku sudah tau masa depan yang kau maksud itu.
~Olivia Clara Belle
~•~
Clara merasa bingung dengan halaman ini karena tidak ada perubahan sama sekali
"Hah?.... Ga ada yang berubah?" tanya Clara heranOlivia tersenyum lalu berkata
"Yaa memang tak ada yang berubah dan hanya inilah satu-satunya halaman yang tak ada bedanya dengan buku salinannya"Clara pun bertanya dengan penuh rasa ingin tahu,
"Lalu, apa makna yang tersimpan di halaman ini?"Olivia tersenyum, seolah kenangan indah itu membangkitkan semangatnya.
"Halaman ini menjelaskan tentang pertemuanku dengan orang yang "ditakdirkan". Orang yang akan mengubah arah takdir kita," jelasnya, suaranya lembut namun tegas.Clara mengerutkan dahi, berusaha memahami. "Orang yang ditakdirkan? Apa yang membuatnya begitu istimewa?" Tanya Clara bingung
"Orang yang ditakdirkan itu memiliki kemampuan untuk melihat dan mempengaruhi masa depan," jawab Olivia.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC HOUR:The mystery of lost history
FantasiMenceritakan tentang tiga orang sahabat yang menjadi murid di salah satu sekolah sihir bernama akademi farency yang dimana sekolah itu menyimpan penuh misteri serta teka-teki sejak awal berdirinya sekolah tersebut. mampukah ketiga murid tersebut men...