Chapter 8

92 10 0
                                    

Pemandangan pagi ini sedikit berbeda. Tidak ada teriakan Apo yang membahana, karena pelaku yang membuat Apo selalu berteriak saat ini sudah siap di meja makan.

Padahal ini hari minggu, namun Front sudah bagun sejak jam 5 pagi bahkan sekarang sudah rapi. Mile dan Apo terkejut melihat tingkah anaknya yang saat ini sedang duduk  dengan senyum lebar dan menanti makanan.

"Tumben kau sudah bangun sebelum alarm berbunyi?" Tanya Mile. Sebenarnya Mile tahu alasannya, hanya ingin bertanya saja.

"Tentu saja aku harus bangun pagi. Aku kan ditugaskan untuk menjemput phi Fou ke bandara hari ini" Ucap Front semangat.

Yaa, hari ini Fourth akan kembali. Front akan menjemputnya menggunakan motor sport yang biasa ia gunakan, itu permintaan Fourth. Fourth bilang, ia ingin berkeliling kota mengenang masa lalu. Ia juga minta dijemput menggunakan motor sport karena ia ingin mencoba bagaimana rasanya naik motor. Selama ini Front selalu cerita bahwa jalan-jalan menggunakan motor sangat menyenangkan.

"Ini baru jam 8 fon, sedangkan kakakmu baru mendarat jam 1 siang" Ucap Apo sambil menata makanan.

"Aku harus siap-siap lebih awal papo. Aku tak ingin terlambat saat menjemput phi fou"

"Hahhh terserah mu saja. Sekarang kita sarapan dulu" Ucap Apo sambil mengoleskan selai di roti yang ia pegang.

🐹🐹🐹

Saat ini Front sedang berbaring di sofa sambil bermain game di ponselnya. Ini masih jam 11, masih ada beberapa jam sebelum ia berangkat untuk menjemput kakaknya.

Mile dan Apo sedang menghadiri acara koleganya. Mereka berpesan agar Front berangkat bersama supir mereka yang akan ditugaskan untuk membawa barang-barang Fourth. Sebenarnya Apo memaksa untuk ikut untuk menjemput Fourth, namun Mile tidak ingin pergi ke acara koleganya tersebut tanpa didampingi pasangan.

Jadilah Apo ikut Mile, dan setelah itu ia berniat mempersiapkan acara penyambutan kecil-kecilan untuk anak sulungnya.

Front yang sejak tadi bermain game mulai merasa ngantuk. Mungkin karena ia bangun terlalu pagi. Biasanya jika hari minggu, ia akan bangun jam 12 siang. Akhirnya Front tertidur di sofa ruang keluarga.

🐹🐹🐹

Beberapa saat kemudian supir yang akan ikut menjemput Fourth datang membangunkan Front.

"Tuan muda, bangun. Ini sudah hampir jam 1 siang" Ucapnya pelan. Ia takut membuat sang tuan kaget.

"Hmmm sebentar, aku masih mengantuk" Ucap Front dengan suara serak.

"Tuan jika tidak cepat, kita akan terlambat. Sebentar lagi ppesawat yang ditumpangi Tuan Muda Fourth akan mendarat" Mendengar hal itu Front langsung duduk. Ia lupa bahwa harus menjemput kakaknya.

"Astaga aku harus menjenput phi Fou! Bagaimana aku bisa ketiduran. Ayo cepat paman, kita harus segera berangkat" Front bergegas mengambil jaket dan kunci motornya. Ia langsung berlari menuju garasi. Sang supir hanya menggelengkan kepala melihat tingkah tuan mudanya itu.

🐹🐹🐹

Fourth baru saja menginjakkan kakinya di bandara Thailand. Ia datang bersama Big, orang kepercayaan Sang kakek yang ditugaskan untuk mengantar dan memastikan Fourth kembali dengan selamat. Mana mungkin kakek membiarkan cucu kesayangannya pulang sendirian.

Saat ini Fourth sedang duduk di ruang tunggu bandara sedangkan Big sedang mengambil barang-barang Fourth.

Fourth akan menghubungi Front untuk menanyakan keberadaannya.

"Hallo Fon, kau jadi menjemputku kan?"

"Hallo.... Iya phi aknsjjjsuj"

Fourth mengernyitkan dahinya mendengar suara Frint yang tidak jelas.

"Hallo. Hallo Fon. Suaramu tidak jelas. Apa kau sedang di jalan?"

Fourth tidak mendengar jawaban dari sang adik namun panggilan masih terhubung, sepertinya Front sedang di jalan.

"Fon, Phi hanya ingin memberitahu bahwa phi sudah sa___"

Ckitttt

Brakkkkkkk

Fourth yang mendengar suara hantaman dari ponselnya seketika tersentak. Untuk beberapa detik ia terdiam, mencoba mencerna apa yang baru saja ia dengar.

Prankkkk

Tubuh Fourth lemas, ponselnya jatuh dari genggaman. Big yang baru datang terkejut melihat kondisi sang tuan. Tubuh Fourth bergetar dengan wajah pucat pasi.

Brukkk

"TUAN MUDAAA"

.
.
.

TBC

ENJOY 🙏

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang