ENJOY GAESSSSSS!
"Apa sekarang kau berubah menjadi penguntit?"
Untuk beberapa saat pandangan mereka saling mengunci satu sama lain. Fourth yang lebih dulu memutus tatapan tersebut dan menarik tangannya dari cengkraman Gemini.
"Ma maafkan aku" Ucapnya pelan. Fourth sadar bahwa aksinya beberapa hari ini ketahuan oleh Gemini. Ia takut Gemini akan memakinya karena merasa terganggu.
Gemini masih diam memperhatikan sosok manis di depannya. Manis?
"Pergilah! Jangan menggangguku lagi" Ucapnya sambil berjalan menuju bilik toilet.
Saat di kelas Fourth masih memikirkan tentang kejadian tadi sehingga ia tidak fokus mendengarkan guru yang sedang menjelaskan materi.
"Front Nattawin! Bisa kau kerjakan soal ini di depan? Ku rasa kau sudah cukup pintar sampai-sampai tak berniat mendengar penjelasan ku lagi" Ucap khru Mix.
Fourth tersentak dari lamunannya. Teman-temannya hanya menatapnya sekilas, karena sebenarnya kejadian seperti ini sudah sering terjadi dan ujung-ujungnya Front disuruh lari keliling lapangan karena tidak bisa mengerjakan soal.
Namun hari ini Front kembali membuat sejarah baru, karena ia berhasil mengerjakan soal tersebut dengan sangat lancar. Teman-temannya manatap Front tidak percaya, bahkan khru Mix mencatat tanggal beserta jam bersejarah ini.
🐭🐭🐭
Hari ini Fourth pulang terlambat karena harus piket kelas. Sebenarnya ia tidak sendiri, ia bersama tiga teman kelasnya yang lain. Namun ketika akan pulang, Fourth merasa ingin buang air kecil maka ia ke toilet sendirian.
BRAKKKK
Fourth yang sedang membersihkan tangannya di wastafel dikejutkan oleh suara pintu toilet yang dibuka secara kasar. Pelaku yang membuka pintu tersebut juga ikut terkejut mendapati seseorang berada di dalam toilet.Tampak beberapa siswa yang diyakini Fourth adalah teman seangkatannya berdiri di ambang pintu. Di antara siswa tersebut terdapat sosok siswa yang penampilannya sudah tak karuan.
Mereka masih sama-sama diam di tempatnya masing-masing. Perlahan siswa yang penampilannya kacau itu mengangkat kepalanya, mungkin ia heran kenapa orang-orang ini tiba-tiba diam di tempat.
Ia menatap sekeliling dan pandangannya tertuju pada Fourth yang juga diam mematung.
DEG
Seketika kilasan masa lalu kembali muncul di kepala Fourth.
"Apakah mungkin...
Tatapan siswa.
Fourth sangat tahu arti tatapan itu. Ia meminta bantuan. Tangan Fourth mulai bergetar. Kakinya seperti tak mampu lagi menopang badan.
Fourth ingin berlari namun seluruh tenaganya seolah tersedot." Ap apa yang kau lakukan disini Front?" Ucap salah seorang siswa itu dengan sedikit gugup.
Satu sekolah tahu bahwa Front sangan anti dengan aksi bullying. Siapapun pelaku bullying akan berhadapan dengan Front. Namun sayangnya saat ini yang berdiri di hadapan mereka bukanlah sang pahlawan, namun justru pernah menjadi korban dan masih menyimpan luka hingga saat ini.
Dengan mengumpulkan seluruh tenaga yang ia punya, Fourth berlari keluar toilet menerobos mereka yang masih mematung di pintu itu.
"Kau bohong" Batin salah seorang di antara mereka.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
Novela JuvenilJadi siapa yang kau cintai? BxB yaa. Jan salah lapak 👍