••
Hanbin yang hendak pergi ke rumah Sunghoon terkejut saat seorang pria tampan keluar dari rumah Sunghoon—dengan sahabat baiknya itu yang digendong seperti karung beras.
"Hei, siapa kau? Apa yang sudah kau lakukan pada Sunghoon? Mau dibawa kemana sahabat baikku ini?!" Ujar Hanbin begitu beruntun membuat Jay menatapnya dengan urat yang mulai menonjol dikeningnya.
Pemuda ini benar-benar cerewet sekali pikirnya. Sunghoon yang mendengar suara sahabat baiknya langsung mendongak dan berbalik menatap Hanbin—mimik wajahnya meminta pertolongan pada sahabatnya itu.
"Hanbin... Tolong aku..." Cicit Sunghoon dari gerakan bibirnya—Hanbin yang mengerti pun langsung menghalangi jalan Jay.
"Cepat turunkan sahabatku!"
"Minggir." Ujar Jay begitu dingin dan menusuk membuat Hanbin sedikit takut saat melihatnya.
"T-tidak mau! Kau turunkan Sunghoon sekarang juga!"
Jay mendecih, satu tangannya merogoh saku yang ada dibalik jasnya—mengeluarkan revolver miliknya lalu mengarahkan revolver itu pada kening Hanbin yang langsung terkejut setengah mati dengan bola mata yang melotot sempurna.
"Minggir atau ku tembak kepalamu sekarang juga." Ucap Jay dengan penuh penekanan, Hanbin meneguk ludahnya kasar dengan tubuh yang bergetar.
Pemuda manis itu langsung berjalan ke pinggir—membiarkan Jay pergi membawa Sunghoon yang tampak pasrah.
Hanbin bisa melihat mobil mewah didepan sana—dan Sunghoon dilemparkan ke dalam mobil tersebut dan pria menyeramkan dengan wajah tampan itu juga ikut masuk ke dalam mobil.
"Siapa pria itu? Apa yang harus aku lakukan sekarang?! Ya tuhan!! Aku harus bagaimana?!" Pekik Hanbin begitu frustasi karena tidak bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan Sunghoon.
Didalam mobil, Sunghoon meringis saat keningnya menghantam jendela ketika Jay melemparkannya—ia menatap Jay yang duduk disampingnya dengan takut.
"H-hyung... Kumohon turunkan aku. Kau ingin membawaku kemana hyung?" Tanya Sunghoon dengan tubuh yang bergetar takut. Sungguh, ia sama sekali tidak mengerti kenapa Jay ingin membawanya seperti ini, bahkan berniat menjadikannya sebuah boneka dari pria tampan itu.
"Jalan." Perintah Jay pada sang supir tanpa memperdulikan ucapan Sunghoon.
"S-Songie hyung..."
Kali ini, Jay mengalihkan pandangannya dengan menatap Sunghoon. Obssidian gelapnya menatap netra cantik yang berkaca-kaca itu dengan begitu intens—membuat Sunghoon gugup seketika.
"Katakan sekali lagi." Ujar Jay membuat Sunghoon kebingungan—menatap Jay dengan kelopak mata yang berkedip beberapa kali.
"Ka... Katakan apa?" Entah bodoh atau bagaimana, tapi Sunghoon sama sekali tidak mengerti atas apa yang Jay ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia In Love (Jayhoon)✓
Romance(END) ⚠️[Mature Content] [21+] [Angst] [Mafia] [B×B]⚠️ Park Jongseong atau lebih dikenal dengan Jay Park seorang mafia yang begitu kejam berdarah dingin, tidak memiliki belas kasihan dan perasaan saat mengeksekusi lawannya. Lantas, bagaimana jika ma...