••
Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya, Heeseung memutuskan untuk pergi ke club tempat dimana Sunghoon bekerja. Ia ingin melihat wajah Sunghoon yang sangat mirip dengan wajah adiknya itu, mungkin yang membedakan hanya tahi lalat dihidungnya saja—karena Seunghoon tidak memiliki mole dihidung sedangkan Sunghoon memilikinya.
"Kau akan pergi sekarang?" Ujar seorang pria yang tak lain adalah sekertaris Heeseung sekaligus teman baiknya.
"Aku ingin pergi ke club, kau ingin ikut?"
Pria itu, Choi Beomgyu mengernyit heran pasalnya ini baru jam sembilan malam dan Heeseung akan pergi ke club di jam-jam seperti ini?
"Club bukannya biasa buka jam 10? Dan akan ramai pada tengah malam. Kenapa kau buru-buru sekali?"
Heeseung yang sudah memasuki lift tersenyum tipis menatap Beomgyu, "Aku hanya ingin bertemu dengan seseorang disana. Kalau kau tidak mau ikut ya sudah." Heeseung hendak menutup pintu lift namun Beomgyu langsung menahannya.
"Ikut! Aku ikut!" Beomgyu pun ikut masuk ke dalam lift—Heeseung langsung merangkul bahu pria manis itu layaknya seorang sahabat.
"Nah Choi Beomgyu, kita bersenang-senang malam ini. Besok kau ku liburkan, jadi tenang saja~" Ujar Heeseung yang membuat Beomgyu mendelik pada boss sekaligus sahabatnya itu.
"Yaak, besok hari minggu. Jelas aku libur!" Deliknya sembari mencubit pinggang Heeseung.
"Oh benarkah? Aku tidak sadar kalau malam ini malam minggu. Oleh karena itu, kita harus bersenang-senang sampai pagi!" Setelah pintu lift terbuka dibagian basement, Heeseung dan Beomgyu langsung keluar dari sana dan berjalan ke arah mobil Heeseung yang terparkir didepan.
Menurut Beomgyu, Heeseung itu orang yang konyol dan menyenangkan. Pria tampan itu selalu bisa mencairkan suasana dengan segala tingkahnya—namun saat sedang serius, Heeseung akan terlihat menyeramkan dengan tatapan tajam dan menusuknya.
Heeseung juga sangat pandai dalam bela diri karena dia mengikuti pelatihan sampai mendapatkan pangkat tertinggi. Dibalik wajah menenangkan dan konyolnya, Beomgyu sangat tahu kalau Heeseung menyimpan banyak luka sampai mengganggu psikisnya.
Luka yang disebabkan oleh seseorang yang begitu penting bagi Heeseung. Karena terlalu mencintai dan menyayangi orang itu, kepergiannya memberikan luka yang begitu dalam bagi Heeseung sendiri.
Selama ini, Heeseung hidup dengan menyimpan rasa sakit tersebut—walaupun pria tampan itu selalu mencoba untuk terlihat baik-baik saja dihadapan semua orang, termasuk keluarganya sendiri.
••
Tubuhnya terkulai lemas dengan keringat membanjiri setiap bagian tubuhnya, kulit putih nan bersihnya kini berubah menjadi penuh luka—area punggungnya yang terdapat bekas cambukan, bahunya yang terdapat gigitan oleh Jay sampai meninggalkan bekas disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia In Love (Jayhoon)✓
Romance(END) ⚠️[Mature Content] [21+] [Angst] [Mafia] [B×B]⚠️ Park Jongseong atau lebih dikenal dengan Jay Park seorang mafia yang begitu kejam berdarah dingin, tidak memiliki belas kasihan dan perasaan saat mengeksekusi lawannya. Lantas, bagaimana jika ma...