(END)
⚠️[Mature Content] [21+] [Angst] [Mafia] [B×B]⚠️
Park Jongseong atau lebih dikenal dengan Jay Park seorang mafia yang begitu kejam berdarah dingin, tidak memiliki belas kasihan dan perasaan saat mengeksekusi lawannya.
Lantas, bagaimana jika ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••
Banyak hal yang sudah Sunghoon lewati selama ia hidup-dari mulai tinggal di Panti Asuhan yang menampungnya sampai ia berumur 16 tahun, karena setelah umurnya dewasa para pengurus panti langsung lepas tanggung jawab kepadanya, karena mengganggap kalau Sunghoon sudah bisa hidup sendiri tanpa bergantung pada panti asuhan lagi.
Sunghoon tidak tahu siapa kedua orangtuanya ataupun mengetahui apa ia memiliki kerabat atau tidak-karena kata suster yang menjaga panti dia memberitahu Sunghoon kalau pemuda manis itu tidak tinggal di panti sejak bayi.
Sunghoon mulai tinggal dipanti asuhan sekitar dia berumur 5 atau 6 tahunan-dan Sunghoon ditemukan disebuah lahan yang ada dipinggir jalan dengan kepala yang terluka, semua orang yang menemukan Sunghoon mengganggap kalau Sunghoon mengalami tabrak lari sampai anak kecil itu terluka dan geger otak ringan hingga ingatan kecilnya menghilang begitu saja.
Sehingga, saat selesai mendapatkan perawatan dirumah sakit Sunghoon yang masih memang sangat kecil tidak tahu dia siapa ataupun anak siapa. Dan karena hal itulah, Sunghoon dikirimkan ke panti asuhan agar bisa tinggal disana karena tidak ada informasi mengenai siapa anak kecil tersebut-dan juga, didaerah tersebut tidak ada warga yang melaporkan kehilangan anak.
Satu-satunya infomarsi yang kepolisian dapat hanya sapu tangan yang ditemukan tepat dimana Sunghoon ditemukan pertama kali. Sapu tangan yang terdapat sebuah nama hasil rajutan manual.
'Sunghoon' nama tersebut ada didalam sapu tangan itu-sehingga anak kecil yang sudah ditransfer ke panti asuhan tersebut diberi nama Kim Sunghoon oleh para pengurus panti.
Walaupun Sunghoon tinggal di sebuah panti asuhan-tapi ia selalu merasa bahagia terlebih lagi ia hidup dengan bebas hingga ia dewasa.
Namun sekarang, kebebasannya, kendali akan hidupnya sudah direnggut oleh sosok pria tempramental Park Jongseong.
Sebab mulai sekarang, Sunghoon akan hidup dibawah bayang-bayang dari Jay-dan tidak ada pilihan lain selain Sunghoon menerima takdirnya ini karena menurutnya-apa yang ia alami ini merupakan kesalahannya sendiri.
Andai malam itu ia mengabaikan Jay-mungkin saja hal ini tidak akan menimpa dirinya. Namun sekarang, menyesal pun tidak ada gunanya karena Jay sudah membelenggu hidupnya.
Sunghoon masih mencoba memikirkan alasan apa yang membuat semesta mempertemukan ia dengan Jay? Karena jauh dilubuk hatinya-Sunghoon menggangap kalau pertemuannya dengan sosok Jay merupakan awal dari semuanya.
Entah awal dari kehancuran hidupnya... Atau malah... Awal dari kebahagiaanya.
"Park Sunghoon?"
Sunghoon yang tengah duduk dikursi yang ada dibalkon berbalik ke belakang-menatap seorang pria yang memiliki wajah manis. Dia adalah Matthew-kepala maid yang Sunghoon kurung hari itu.
Sunghoon sudah tinggal seminggu lamanya dimansion ini-dan ini untuk pertama kalinya Matthew menemuinya secara langsung.
"Matthew, margaku Kim bukan Park... Emm, ini pertama kalinya kita bertemu secara langsung seperti ini, ada apa?" Ucap Sunghoon.
