(END)
⚠️[Mature Content] [21+] [Angst] [Mafia] [B×B]⚠️
Park Jongseong atau lebih dikenal dengan Jay Park seorang mafia yang begitu kejam berdarah dingin, tidak memiliki belas kasihan dan perasaan saat mengeksekusi lawannya.
Lantas, bagaimana jika ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••
"H-hentikan..." Sunghoon menahan tangan Heeseung yang mencoba membuka kancing kemejanya disela-sela ciuman mereka.
Heeseung yang masih setengah mabuk langsung tersadar dan sedikit menjauhkan tubuhnya. Pria tampan itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena merasa bersalah, padahal tadi ia sudah bilang kalau ia tidak akan macam-macam pada Sunghoon.
"Maaf... Aku tidak bermaksud seperti itu." Ujar Heeseung membuat Sunghoon yang tengah merapihkan penampilannya mendongak.
"T-tidak apa... H-Heeseung hyung... Aku pergi ke ruanganku-kau bisa langsung pulang hyung. Sampai bertemu lagi." Sunghoon yang merasa gugup sekaligus malu langsung pergi dari ruangan itu meninggalkan Heeseung yang terkekeh kecil karena merasa reaksi pemuda manis itu benar-benar menggemaskan.
"Sangat manis." Gumam Heeseung sembari memegang bibirnya yang baru saja melumat bibir manis pemuda cantik itu.
Heeseung masih bisa merasakan sensasi dam tekstur dari bibir Sunghoon yang benar-benar lembut saat ia melumat dan menggigitnya.
Dan ia juga hampir merasakan tubuh cantik itu.
••
Sunghoon yang merasa malu langsung berlari ke arah ruang ganti-ia benar-benar tidak menyangka kalau first kissnya diambil oleh orang yang baru saja dirinya kenal. Dan sialnya, ia bukannya menolak ini malah menikmati setiap cumbuan yang Heeseung lakukan!
Dan kalau saja ia tidak menghentikannya, sudah dipastikan keperawanan analnya juga akan diambil begitu saja. Kalau hal itu sampai terjadi, Sunghoon akan merasa jijik pada dirinya sendiri-karena ia menyimpan dan menjaga tubuhnya untuk calon suaminya kelak.
Ya walaupun Sunghoon tidak yakin kalau ia akan mendapatkan pasangan yang benar-benar mencintainya dengan tulus.
"Darimana saja kau?"
"AAAA!"
Sunghoon terperanjat saat mendengar suara Hanbin yang berceletuk didekat telinganya.
"Aku sedari tadi tidak melihatmu. Hoon... Jangan bilang kalau kau habis tidur dengan salah satu pelanggan kaya?!" Tuduh Hanbin yang membuat Sunghoon tergelak ditempat-menatap sahabat baiknya itu dengan pandangan tidak percaya.
"Yaak! Kau pikir aku mau melakukan hal itu hah?!"
"Siapa tahu saja~ kau kan nakal dan mesum Kim Sunghoon." Ejek Hanbin sembari membereskan barang-barangnya.
"Kau benar-benar menyebalkan!"
"Berisik, cepat ganti pakaianmu. Kita pulang sekarang, aku benar-benar sudah mengantuk~"
Mendengar itu, Sunghoon langsung menggangguk dan pergi ke ruang ganti. Ia juga sudah merasa sangat tidak nyaman memakai pakaian ini karena pria-pria hidung belang itu langsung sange saat melihatnya.
