✦11. Yes, Caine in Danger.

309 40 0
                                    

"Aduh, goblog banget kita ga ada nanya jatuhnya mereka dibagian mananya," gumam Funin sembari mengacak-acak rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh, goblog banget kita ga ada nanya jatuhnya mereka dibagian mananya," gumam Funin sembari mengacak-acak rambutnya.

Key, Mako, dan Funin saat ini sudah berada di tepi pantai diatas tikungan pom tol kiri. Ada tim SAR yang sedang mencari keberadaan Caine dan EMS yang sudah berjaga-jaga di pinggir pantai.

Ring ring!

"Mampus, bapak nelpon cok."

"Aduh, angkat aja udah Key," ucap Funin yang sama ketar-ketirnya dengan Key.

Key mengangguk dan menarik nafas lalu menekan tombol terima panggilan.

"Key, gue ngeliat kode SOS dari Caine tapi habis itu kodenya hilang. Perasaan gue jelek sekarang, Caine kenapa?." Rion saat ini sedang melakukan distribusi senjata bersama Gin dan Riji. Tadi saat ia mengecek radio, ia mendengar sejenak kode SOS milik Caine. Namun anehnya, seketika kode SOS tersebut hilang. Hal itu membuat Rion entah kenapa khawatir, perasaannya berkata bahwa Caine sedang dalam bahaya.

Key menggaruk kepalanya, ia melihat Mako dan Funin–bertanya bagaimana cara menjelaskan ke Rion disaat mereka sendiri belum tau kronologinya.

"Key? Jawab gua, lo punya mulut kan?."

Duh, Rion sekarang sudah pasti sedang marah.

"Em, bapak ... Ini saya, Mako, sama Funin lagi ada di pantai yang dibawah tikungan pom tol kiri. Kita ga tau kronologinya gimana, tapi tadi Echi pulang dengan kondisi basah kuyup dan panik banget. Dia minta kita buat bawa tim SAR sama EMS buat nyari Caine." Key menyerahkan HP nya kepada Mako begitu sadar kalau Mako ingin bicara dengan Rion.

"Halo Yon, ini gua Mako. Kayaknya ya, ini baru kayaknya, lo jangan ngamuk dan langsung nyusul kesini dulu oke? Jaga pikiran lo dulu, tenangin diri lo."

"Bacot banget lo, TUDEP!."

Hm kan, Mako juga kena sekarang.

"Kayaknya, Caine tenggelem di laut."

"HAH?!."

"KOK BISA?!."

"CAINE TENGGELEM?!."

3 suara terdengar dari seberang. Sepertinya Riji dan Gin juga ikut terkejut dan tanpa sengaja berteriak.

"Gimane ceritanya Caine bisa tenggelem?! Siapa yang nenggelemin?! Putih-putih bajingan itu?!."

Mako menutup sebentar matanya, berusaha menenangkan diri. "Gua bilang juga apa, yon. Tenang ... Ini ga ada sangkut pautnya sama putih-putih."

"Gak, gak bisa. Gua harus kesana."

"Yon, lo yakin?."–Gin

"Beh, tenang beh. Jangan impulsif dulu, disana ada Mako, Funin, sama Key."–Riji

"Lebih penting mana bangsat?! Kerjaan atau nyawa keluarga?! Gak, gua tetep mau kesana."

"Yon!."

"Beh!."

Tut.

Rion segera mematikan sambungan telepon mereka. Membuat Key sekali lagi menghela nafas lelah.

–Tuberkulosis–

Kamis, 20 Juni 2024
Ame

TOKYO NOIR FAMILIA : Who's the Winner?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang