Ingat apa yang kemarin malam Caine katakan?
Lupa? Okay, mari kita ingat kembali ....
"Udah ah, ini udah hampir jam 1 malem loh. Ga baik begadang sering-sering, apalagi besoknya kita masih ada agenda kan? Ayo balik ke kamar masing-masing."
Nah, yang itu.
Sebenarnya kata-kata Caine tidak salah, tapi Rion yang lupa. Ia lupa memberitahu Caine kalau agenda untuk hari ini sudah diselesaikan lebih awal oleh anak-anak. Alasannya? Karena anak-anak sedang dalam mood yang sangat bagus saat itu, jadi Rion pikir sekalian saja ....
Dan, disinilah mereka berada ... Di ruang keluarga, bak orang yang tidak memiliki masa depan alias madesu.
Mereka dibilang seperti orang madesu bukan tanpa alasan. Contohnya Krow, ia saat ini sedang rebahan di sofa dengan 1 kaki ia letakkan di punggung sofa. Riji, yang dengan nikmatnya tidur di paha Selia yang sedang duduk lesehan sambil bersandar di sofa. Key, yang sedang rebahan di karpet sambil menonton film "The Konjurig" bersama Garin, Jaki, Gin, Elya, dan Mako. Mia? Ia sudah lama tertidur pulas di paha Mako.
Jangan tanya Caine dan Rion dimana, karena jawabannya tentu saja mereka ada di ruang kerja Rion. Yah, karena agenda untuk hari ini selesai lebih awal, maka yang tersisa hanyalah laporan. Jadilah mereka berkutat dengan berkas dan surat-surat sejak pagi.
Bagaimana dengan Funin, Istmo, Sui, Echi, Aennon? Sui ada di rumah sakit, pekerjaannya padat seperti biasa. Aennon dan Echi sedang berada di UwU Cafe, mereka katanya ingin mencoba menu baru disana. Funin dan Istmo? Mereka sedang ke mekanik untuk modifikasi mobil, entah sejak kapan Funin tertarik dengan kegiatan yang menghabiskan uang itu.
Tring
Ning nung
Notifikasi pesan terdengar memenuhi ruang keluarga. Membuat semua orang yang sedang asik dengan kegiatan mereka mengecek apakah ada pesan penting yang masuk.
"Anjingg, lo ngapain ngechat cok? Kita di ruang yang sama anjirr." Riji menyesal sudah membuka pesan yang ternyata berasal dari Krow.
"Sumpah Krow, lo gabutnya unfaedah anjir. Kita di satu tempat yang sama, cuma beda kegiatan doang anjir." Key menatap Krow jengah, saja-saja ada temannya itu.
Mau tau apa yang Krow kirim? Ini dia ....
[Anak Papi]
Krow
|P
|P
|P
|Gua gabut bet anyinggggGarin
|Ueueue me too"Rin, lo jangan ngikutin kebodohan Krow bisa? Lo tinggal ngomong disini bisa anjeeerrr, ALLAHUAKBAR." Ingin rasanya Riji memukul, tapi sayang jiwa magernya sedang mengambil alih.
Garin cengengesan menanggapi Riji yang misuh-misuh karena ia membalas chat Krow. Habis ia sama gabutnya dengan Krow.
Tring
Tring
"Krow, sumpah gabut lo gaguna anying. Ini Mia kebangun nanti cok." Mako yang dari tadi diam akhirnya memutuskan untuk angkat bicara.
Krow yang dituduh tentu tidak terima, dia hanya mengirim pesan di awal saja. Sisanya itu bukan dia. "Gua kagak ngirim chat lagi nyet. Lo liat noh hp gua dimana." Ia menunjuk hpnya yang ia letakkan di meja.
Echi
|KONTOL
|AGIL ASUUUUAennon
|Sabar chi sabaaarr
|Inget, masih ada bocah disiniTernyata pelakunya adalah Echi dan Aennon. Ck ck ck, mana bahasanya sopan sekali.
Karena Krow penasaran, diambillah kembali hpnya dan ia membuka room chat grup keluarga mereka. Sedikit shock, karena yang pertama kali ia baca adalah chat dari Echi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOKYO NOIR FAMILIA : Who's the Winner?
Fanfic⚠Cerita ini mengandung : •Bahasa kasar, umpatan, makian, dan sejenisnya •Adegan kekerasan •𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 akan ada sedikit bumbu-bumbu bxb maupun gxg •Cerita tidak 100% sama dengan alur GTA 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚. ✦𝑺𝒊𝒏𝒐�...