mocha

105 16 2
                                    

setelah berucap seperti itu, semua orang sempat bingung. tetapi boothill langsung merangkul aventurine sedikit kencang, sampai tubuh kecil nya terhanyut bersama tubuh kaku itu.

“wah ide bagus, ayo bertarung nak! aku penasaran.”

ucap boothill begitu asal, membuat aventurine terkekeh kaku dalam rangkulan nya.

“kau gila ya? ini jamuan formal. yang benar saja jika di adakan hal seperti itu. lagipula kita semua akan sibuk dengan tugas masing-masing, dan tidak menikmati jamuan tersebut.”

ujar sang sobat di sebelah nya, seketika semua orang menatap topaz dari kata-kata nya yang sangat bijak. sayangnya benar yang dikatakan topaz, mereka mengadakan jamuan ini hanya sebagai pengalihan saja.

“ah.. kukira akan santai.. dan kalut akan suasana mencekam itu, sepertinya akan berbeda cerita.”

“yah sayang sekali!”

“ingatlah tugasmu, jangan bermain.”

tegur acheron pada boothill.

“sudah-sudah. benar yang dikatakan topaz, aku meminta maaf jika kalian tidak bisa menikmati jamuan ini, tetapi aku berjanji akan mengadakan sebuah pesta meriah bulan depan untuk kalian semua.”

“dikesampingkan saja dahulu acara bulan depan nya, sekarang berfokuslah pada tugas kalian untuk misi ini.”

celetuk jade, yang di balas anggukan oleh semua nya. blackswan tersenyum dan lanjut berbicara.

“topaz kau mengerti tugasmu tadi?”

“tentu, lanjuti saja.”

layar proyektor yang barusan memunculkan gambar wajah topaz, langsung berganti menjadi wajah acheron, blackswan, dan jade bersamaan.

“aku dan noona jade sebagai penyelenggara atas acara jamuan ini, berterima kasih sekali dengan kemauan kalian sudah mengikuti rencana ini dengan baik. dan berhubung beberapa hari lagi acara dimulai, aku sudah mengurus nya termasuk bersama noona jade. aku juga akan bertugas untuk memberikan sinyal pemberitahuan pada kalian jika terjadi pergerakan saat acara berlangsung.”

“jadi aku akan berada di belakang layar ya? sebagai pemandu kalian semua. dan juga aku sudah mempercayakan beberapa orang untuk menghandle acara ini supaya meriah saat di depan layar. salah satu nya adalah gallagher, sebagai bartender yang melayani orang-orang jika ingin minum. lalu robin!”

mendengar nama itu tersebut, seketika acheron mengernyitkan alis sangat bingung.

“robin? si penyanyi itu. bukankah dia adik dari sunday?”

aventurine pun ikut berpikir, rumit sekali rasanya.

“tidak! robin berbeda dengan anggota family yang lain nya, kemarin saat aku berada di pinggir jalan penacony, tak sengaja aku melihat seorang perempuan cantik. dan ternyata adalah robin, ia begitu indah dan rendah hati.”

“aku rasa tidak salah mempercayai seorang robin, tak heran jika dia dicintai dari seluruh penjuru planet. termasuk aku menyukai lagu-lagu, paras lugu nya.”

seru topaz. seakan menyakinkan semua orang agar menerima robin, tanpa di beritahukan juga semua orang mencintai robin..

“ah robin ku memang tidak usah diragukan, hehe!”

“betul sekali.”

meeting pun terus berjalan, seraya waktu berjalan. membuat hari sudah sore, tak terasa serumit ini tetapi ia lega akhirnya sedikit mengetahui beberapa tugas nya. yang untungnya saja mudah-mudah saja ia lakukan, tetapi saat selesai meeting jade menepuk sejenak pundak aventurine dari belakang.

THE DICE {RATIORINE} *LATE UPTADE*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang