6

1.1K 82 4
                                    

aou tengah fokus mengerjakan pekerjaan kantor miliknya.
ia duduk di bawah karpet bulu dengan laptot di meja yang berada di kamar boom.

Lalu dimana boom?
Ia sedang mandi dan bernyanyi-nyanyi terdengar sangat bahagia.


sekitar 30 menit berada di kamar mandi akhirnya boom keluar dari sana hanya dengan menggunakan kaus yang kebesaran serta celana pendek.

Aou yang melihat itu hanya bisa menelan kasar salivanya.

"Aou tidak mandi?" Ucap boom yang mendudukan dirinya disamping aou.

"Iyaa habis ini mandi, boom kalau sudah ngantuk tidur aja" Aou.

"Mau tidur sama aou" Boom.

Oh tidak kata-kata itu cukup membuat sesuatu yang ada di diri aou berdiri.

"Yaudah, aou mandi dulu ya, nanti aou nyusul boom tidur" Aou.

"Baiklahh, boom mau baca komik" Ucap boom kemudian berdiri dan berbaring ke ranjang miliknya.

"Iyaa, aou mandi dulu"

Aou pun menutup laptop miliknya lalu mengambil kaus yang ia pinjam dari boom, meskipun agak sedikit kekecilan karna tubuh boom lebih kecil dari aou.

Di dalam kamar mandi, aou berdiri di bawah shower yang sedang menyala, air perlahan turun membelai tubuh aou, dingin dan menyegarkan.

aou masih teringat tadi, bagaimana boom menciumnya, dan betapa sexynya boom yang hanya mengenakan kaus yang terlihat kebesaran dan celana yang sangat pendek hingga memperlihatkan paha miliknya yang begitu putih dan mulus tanpa ada bekas apapun.

Oh tidak, mengingat itu saja sudah membuat adik kecil milik aou berdiri.

"Ckkk padahal gitu doang udah berdiri"

Aou mencoba tak mempedulikan hawa nafsunya, ia kembali mencoba untuk fokus mandi, namun sayang tidak bisa bayang-bayang boom masih terlintas di pikirannya.

Mau tak mau ia harus mengurus adik kecilnya itu sendiri.

"aahh"

Aou telah selesai mengeluarkan cairan ajaibnya ANGJAY😁.

"Udah gila lo aou, bayangin sahabat lo buat bahan ginian" Gumam aou.



Aou pun menyelesaikan mandinya, lalu keluar dari kamar mandi dengan kondisi rambut yang masih basah.

"Aouuu,keringin rambutnya duluuu" Teriak boom yang melihat aou akan tidur dengan rambut basahnya.

"Emang kenapa sih?, biarin gini aja, aou males ngeringin" Ucap aou.

"Ga yaa, nanti bantal boom basah, sinii ikut boom"

Boom dengan sekuat tenaga menyeret tubuh aou ke meja rias miliknya.
Boom mendudukkan aou dikursi yang berada di depannya.

Boom mengambil hairdryer dan menyalakannya.

"Biar boom keringin" Ucap boom.

Boom pun mengeringkan rambut aou dengan posisi berhadapan, namun aou duduk sedangkan boom berdiri.

"Aouu nunduk ihh, susahh" Protes boom.

"Iya iya, bawel"

Aou pun menunduk hingga kini yang ia liat hanya paha putih milik boom.
Aou kembali menelan kasar salivanya.

"Duh, gawat kalo kaya gini terus" Ucap aou dalam hatinya.

"Udah ahh, aou udah ngantuk" Aou.

"Belum ihh, masih basah itu" Boom.

Forever With You (AouBoom) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang