33

624 51 6
                                    

Sebelumnya mimin mau minta maaf
Karna updatenya lama banget.


Miminnya lagi patah hati aduh🥲
Jadinya tiap hari cuma bengong mulu.
Apa ini juga mimin jadiin sad end aja ya...











5 bulan kemudian



*dichapter sebelumnya kandungan boom usianya 3 bulan, ini 5 bulan kemudian, jadi sekarang 8 bulan, ku harap paham deh😭



"Gue takut" Boom.



"Gausah takut gue tau lo kuat, lo pasti bisa" Khao.




Hari ini boom, khao dan first akan berangkat ke jepang.



Boom berencana untuk melahirkan di Jepang saja, itu juga atas rekomendasi dari dokter yang biasa menanganinya.



"Kenapa ga pas kandungan gue 9 bulan plis, gue takut" Boom.



"Kan udah di jelasin sama dokternya, kalau nunggu kandungan lo 9 bulan itu malah jadi bahaya buat lo sama bayi lo" Khao.


"Gue yakin lo kuat" First.


"Kalau misalkan, nantinya amit-amit, kalian disuruh milih buat selametin gue atau bayi gue, gue mohon selametin bayi gue aja ya" Boom.


"Lo ngomong apa sih anjir, lo sama bayi lo harus selamet, gue gamau pilih, lo harus tetep sama gue dan gue juga mau lihat bayi lo" Khao.


"Ihh misalkan loh, misalkan lo di kasih pilihan gitu, jadi lo ga bingung nantinya, kalau anak gue doang yang selamet, kalian masih bisa rawat dia, kalian bisa jadiin dia sebagai anak kalian" Boom


"Ga, lo harus balik sama kita, gausah ngomong aneh-aneh" First.


"Iyaa deh iya" Boom.


"udah ah, ayo siap-siap, nanti kita ketinggalan pesawat" Khao.


"Iya bawel" Boom.


Kini mereka telah tiba di jepang.
Boom, first dan khao memutuskan untuk langsung ke hotel saja karna lelah.



Hotel yang mereka pesan memiliki 2 kasur, mereka sengaja memesan 1 kamar karna hanya akan disana selama 1 malam aja, besoknya akan langsung menginap di rumah sakit.



Mereka memesan kamar vvip untuk boom, lalu first dan khao akan menyewa rumah di sebelah rumah sakit itu, tentu saja atas rekomendasi dokter kandungan boom.



Kini mereka bertiga duduk untuk menunggu makanan yang mereka pesan, sembari sesekali bercanda tawa.



"Boom, coba liat deh ini foto lo, cakep banget" Khao.



"Kata gue stop fotoin gue diem-diem" Boom.



"Jadi gamau nih?, padahal bagus" Khao.



"Liat dulu" Boom.



"Nih" Khao menyodorkan ponselnya kepada boom.


"Lah iya bagus juga, kirim deh kalau gitu" Boom.


"Yeee dasar" Khao.

"Lumayan buat post twitter" Boom.



"Lo beruntung sih unya photograper handal kayak gue" Khao.


"Iyaa dehh" Boom

"Iyaa dehh" Boom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forever With You (AouBoom) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang