30

503 50 16
                                    

Kini mereka bertiga pun tiba di bidan tempat biasa mereka periksa, namun sayangnya tutup, jadi mereka memutuskan untuk ke rumah sakit terdekat saja dari rumah boom


Setelah sampai di rumah sakit tersebut, mereka langsung bertanya ke resepsionis apakah bisa periksa kandungan, ternyata masih bisa namun nanti pukul 12 siang, karna dokternya ada beberapa pasien dan hanya 1 dokter kandungan yang masuk hari ini.


Kemudian mereka setuju untuk membuat janji temu jam 12 siang.


"Terus sekarang mau kemana?" Boom.


"Lo pengen kemana?" Khao.


"Gatau" Boom.


"Ke mall aja mau ga?, beli apa gitu kek, Jalan-jalan, makan" First.


"Bebas deh, gue ngikut aja" Boom.









Mereka bertiga berjalan menyusuri lorong-lorong rumah sakit yang sedikit sepi itu, saat sedang asik bercanda tawa, terlihat seorang pria dan seorang wanita yang tengah berjalan bersama, boom menatap pria itu, tubuh itu, wajahnya, rambutnya, tanganya yang kini menggenggam tangan mungil seorang wanita.



"Boom" Sapa wanita itu.



"Oh love" Boom berpura-pura baru sadar, padahal sedari tadi menatap aou dari kejauhan.


"Halo pak kanaphan, pak khaotung" Love.



"Oh iya Halo" Khao.



"Hallo aou" Sapa first dan khaotung.



Sedangkan boom sedari tadi diam bahkan berusaha tak menatap pria itu.



"Kalian lagi ngapain di sini?" Tanya love.



"Oh, tadi jenguk temen kita, dia lagi sakit" Tuhan, untung saja ada khao.



"Kalian lagi periksa kandungan ya?" Khao basa basi.



"Humm, hari ini dapat jadwal jam 10"  Love sedikit bersemangat menceritakannya.



Boom menarik-narik lembut ujung baju belakang khao, memberi isyarat untuk segera mengakhiri percakapan ini.


Khao yang paham pun segera mengatakan pada love dan aou bahwa mereka buru-buru.



"Eh iya maaf banget yaa, kita harus pergi dulu, lagi buru-buru" Khao.



"Ah okay kalo gitu, bye bye pak khao, bye bye pak kanaphan, bye bye boom" Love.



Boom hanya melambaikan tangan tanpa menatap dan mengeluarkan suara.



Kini mereka bertiga telah sampai di mobil.



"Mau pulang aja" Boom.



"Boom..." Khao.



"Hikss....., kenapa?...., gue mati matian berusaha lupain.... Hiks, malah ketemu..., hikss kenapa?" Air mata boom sudah tak bisa di tahan lagi kali ini.




"Cupcup, lo udah ngelakuin yang terbaik kok, gue tau lo kuat, kita berdua bakal selalu ada buat lo, gapapa yaa, nangis aja sampai air mata lo kering, pundak gue bakal selalu ada buat lo" Khao.



"Ga adil banget..... Hikss, mereka bahagia..... Sedangkan gue?.... Hikss" Boom.



"Setelah ini lo juga harus bahagia, lo pasti bakal lebih bahagia saat anak lo lahir, sekarang memang bukan waktunya, tapi gue yakin suatu hari nanti, lo bakal lebih bahagia dari ini. Khao.



Forever With You (AouBoom) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang