PAKET!!!
chapter baru sudah datang☝😉Sudah lebih dari 1 bulan mereka tak saling tegur sapa, boom yang hanya mau di bujuk dan mendengar permintaan maaf, namun aou tidak pernah berinisiatif meminta maaf.
Boom turun dari lantai atas lalu menghampiri bi yuni yang sedang membereskan alat dapur sehabis masak tadi.
"Bibii" Boom.
"Oh iya den ada apa?" Bi yuni.
"Aou udah berangkat?" Boom.
"Sudah den" Bi yuni.
"Baguslah" Boom.
"Duduk den, bibi kupasin buah" Bi yuni.
"Huekk... Huekk" Boom.
"Kenapa den?, den boom sakit?, masuk angin?" Bi yuni.
"Gatau bi, dari tadi pagi mual, kayanya masuk angin sih, nanti deh sekalian cek kesehatan ke dokter" Boom.
"Mau di temani den?" Bi yuni.
"Tidak usah bi, nanti sekalian mau ke rumah teman" Ucap boom.
"Oke deh den" Bi yuni.
Boom pun kembali naik keatas untuk bersiap menuju rumah sakit.
/skip.
Boom telah menjalani beberapa pemeriksaan, saatnya dokter menerangkan.
Kini boom berada di ruang dokter sedang mendengarkan dokter menjelaskan tentang kesehatannya.
"Untuk kandungan anda sendiri, semuanya normal dan aman, namun saya sarankan untuk memakan banyak buah-buahan" Dokter.
huh? Apa dia tak salah dengar?, kandungan?,maksudnya boom hamil?.
"Eh maaf dok, kandungan apa ya?" Boom.
"Anda tidak tau kalau anda sedang hamil?" Tanya dokter.
"Dok, saya kan pria, bukannya pria tidak bisa hamil?, dokter salah kayanya" Boom.
"Anda berbeda dari beberapa pria lain, saya sudah pernah menangani kasus seperti ini sebelumnya, jadi saya tidak mungkin salah" Dokter
"Dok ini serius? Saya beneran hamil?" Boom.
"Iyaa pak, saya ada testpack, bisa Anda check sendiri" Ucap dokter tersebut yang kemudian memberikan testpack itu kepada boom.
Boom kemudian beranjak dari duduknya menuju kamar mandi untuk mencoba testpack.
Setelah mencoba dan menunggu, ia di kejutkan dengan hasilnya, 2 garis, oh Tuhan apa ini, batin boom.
Ia keluar dari kamar mandi sembari membawa testpack yang tadi ia gunakan.
"Bagaimana?, positifkan? " dokter.
"Iyaa dok, positif" Boom.
Setelah itu boom pulang dan berusaha menghubungi nomor aou, namun tidak di angkat, sepertinya sedang rapat.
Jadi boom memutuskan untuk menunggunya saja nanti malam.Ia ingin memberitahu bi yuni, namun ternyata bi yuni tidak ada di rumah, jadi yasudahlah.
Ia membuka ponselnya lalu mencoba menghubungi sahabat tercintanya, yaitu khao.