11

848 74 4
                                    

Keesokan paginya boom terbangun dari tidurnya karena ada seseorang yang sedari tadi memainkan hidungnya.

"eunghh aouuu, boom masih ngantuk tauu" Boom.


"Ayo bangunn, sudah siang ini" Aou.


"Jam berapa?" Boom


"Jam 7" Aou.



"CKKK AOUUU, MASIH PAGI" rengek boom.


"Sudah siang" Aou menarik lembut tangan boom bertujuan agar boom segera bangun.


"Aaaaa aouuu, boom cape tauu" Boom.


"Bangun ih, kita jalan-jalan, nanti sore kan mau balik" Aou.


"Ckk iya iya ini bangun" Ucap boom yang langsung mendudukkan dirinya namun dengan wajah kesal.


"Nah gitu kan pinter" Aou mencium singkat pipi gembul milik boom.


"Dasar nyari kesempatan" Boom.


"Biarin, udah ayo sini aou bantu mandi" Aou.


"Gamau, boom bisa sendiri" Boom.


"Ngeyel, ga inget waktu itu?, mau berdiri sendiri terus jatuh, udah sini aou bantu" Aou.


"Ckk, tapi cuma bantuin gendong boom ke bathtub aja yaaa, jangan ikut mandi juga" Boom.


"Kenapa gitu?, kalo bareng kan bisa hemat waktu" Aou.


"Ckk malu tau" Boom.


"Malu lagi, semalem ga malu?" Ejek aou.


"Diem atau boom pukul?" Boom.


"Pukul aja kalau bisa" Aou.


Boom berusaha memukul namun aou menghindar dengan cepat hingga membuat boom hampir terjatuh dari kasur.


"Hmmm" Oke boom kini memelas seperti korban penganiayaan padahal dia tidak diapa-apakan.


"Utututu sini-sini peluk" Aou merentangkan tangannya berusaha untuk memeluk boom.


"Gamau ah, aou nyebelin" Boom masuk kembali ke dalam selimutnya.


"Loh kok tidur lagi, ga jadi jalan ya berarti?, padahal aou mau ajak boom ke kedai ice cream terenak disini" Aou berusaha membujuk bokm dengan iming-iming ice cream.



"Gaa yaa, boom tidak akan terbujuk oleh tipuan aou" Boom.


"Yaudah ice cream donat deh, yang semalem boom mau beli tapi ga aou bolehin" Aou.



"Bohong, palingan nanti juga ga di bolehin lagi kan" Boom.



"Kali ini boleh, ayo mau apa ngga" Aou berdiri dari duduknya kemudian merentangkan kedua tangannya memberi tanda bahwa ia siap menggendong boom.



"Baiklah setuju" Boom berdiri dengan perlahan dan masuk ke dalam gendongan aou.


Aou tersenyum lalu membawa boom menuju kamar mandi.


"Mau mandi sendiri apa dimandiin aja" Aou.

"Mau mandi sendiri lah" Boom.


"Yaudah aou tinggalin disini ya, nanti boom kalau butuh apa-apa panggil aou aja ya" Aou.

"Iya bawel, keluar sana hus hus" Boom.


Aou dengan gemas mengusak rambut boom lalu keluar dari kamar mandi tersebut sesuai dengan perintah boom.


















Forever With You (AouBoom) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang