13

802 55 2
                                    

Keesokkan paginya seperti biasa aou bangun terlebih dahulu.


Aou turun dari ranjangnya secara perlahan karna takut menganggu tidur nyenyak boom.


Aou berjalan memasuki kamar mandinya.


Selesai mandi kini ia di depan wastafel untuk menyikat gigi dan memakai skincarenya.


Saat sedang menyikat gigi dengan tenang tiba tiba saja 2 tangan mungil memeluk pinggang aou dari belakang.


"Ga bangunin boom?, mau ninggalin boom dirumah ya" Ucap boom.


Aou mengambil gelas berisi air untuk digunakan berkumur.


Selesai berkumur aou segera membalikkan badannya menatap pria yang jauh lebih kecil darinya.


"Tadi aou rencananya bangunin boom kalau aou sudah selesai mandi saja, biar nanti ngga saling rebutan siapa duluan" Jelas aou.


"Heleh, yaudah kalau gitu boom mandi dulu ya" Boom.


"Baiklah, nanti aou siapin bajunya ya, kalau udah selesai boom ganti baju habis itu turun kebawah ya" Aou.


Boom hanya mengangguk lalu masuk ke dalam kamar mandi.


Selesai memakai skincare aou turun ke bawah untuk minum karna air di kamarnya habis, tak lupa ia juga membawa tempat minumnya untuk di isi lagi.


"Morning bi" Ucap aou saat melihat bi yuni yang masih pagi sudah bergelut dengan dapur.


"Pagi den, udah bangun den?, bibi belum selesai masak" Ucap bi yuni.


"Aou turun buat ambil minum aja kok bi, lanjutin aja sampai selesai aou ga buru-buru kok, lagian ini masih pagi banget" Aou.


"Baiklah kalau begitu den" Bi yuni.


"Oh iya bi, ini masih pagi banget bibi ko udah bangun aja" Tanya aoi sembari duduk di meja makan.


"Ohh kan hari ini hari pertama bibi masakin den aou, dan juga kata aden kan bakal ada temen den aou yang juga tinggal disini, datengnya nanti kan den? " Bi yuni


"Loh bi, temen saya udah disini dari kemarin" Aou.


"Loh den kok ga kelihatan? Kapan kesininya" Bi yuni kebingungan.


"Pas bibi keluar, kata pak satpam sih lagi belanja, dia kemarin sakit makanya saya bilang bibi jangan ada yang ke atas karna dia lagi istirahat" Jelas aou.


"Ya ampun den saya gatau, saya kira kemarin aden lagi gamau di ganggu aja" Ucap bi yuni.


"Hahah gapapa bi" Aou.


"Aouuuu, minumnya mana boom haus" Terlihat seorang pria memakai kemeja berwarna biru sedang berjalan menuruni tangga sambil berteriak mencari aou.


"Sini" Aou.


"Uii, maaf teriak-teriak hehe" Boom.


"Halo nak? Eehh siapa namanya?" Tanya bi yuni kepada boom.


"Saya boom buk" Ucap boom.


"Jangan panggil buk gitu, panggil bi yuni aja ih" Bo yuni.


"Baiklah bu, eehh bii" Ucap boom.


"Kalian duduk saja, bibi sebentar lagi selesai masaknya" Bi yuni.


Forever With You (AouBoom) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang