pagi ini boom terbangun karna ponselnya berbunyi.
Sebuah pesan dari temannya masuk, menanyakan apakah boom baik-baik saja semalam.
*abaikan tanggal, waktu dan tempat.
"Nih manusia masih pagi udah berisik aja" Lirih boom.
*abaikan waktu, tanggal dan tempat.
Boom meletakkan kembali ponselnya setelah selesai berbalas pesan dengan khaotung.
Ia melihat pria yang sedang tertidur disampingnya, tampan sekali pikirnya.
"Duh nih beneran aou pacar gue" Batin boom.
"Jangan lama-lama natapnya nanti makin suka" Aou.
Boom yang terkejut segera mengalihkan pandangannya ke sembarang arah.
"Siapa juga yang natap, ada iler tuh" Boom.
"Bohongnya jelek, aou tau persis kalau aou ga pernah ngiler" Aou.
"Nyenyenye" Boom.
"Ayo mandi, bau asem" Aou
"Mandi aja sana, boom mau ke bawah bantuin bibi" Boom.
"Yakin nih gamau mandi bareng?" Tanya aou.
"Engga, gamau mandi sama orang cabul, kabur ahh" Ucap boom sembari berdiri dan berlari kebawah.
"Lucu banget pacarku" Lirih aou.
Aou kemudian memutuskan untuk m
Boom berjalan ke dapur dengan santai, melihat bi yuni yang sedang memasak.
"Pagii biii" Ucap boom.
"Pagi den, tumben pagi sekali ini baru jam 5.30" Tanya bi yuni.
"Nanti jam 8.20 boom sama aou mau ke kebun binatang jadi boom mau buatin bento" Boom.