Rumit dan sakit

34 6 2
                                    

" kita hampir sampai pada bagian indah milik kita, aku berharap ini nyata dan tidak bersifat sementara"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kita hampir sampai pada bagian indah milik kita, aku berharap ini nyata dan tidak bersifat sementara".

~~~~~~

"byan kamu mau tau sesuatu gak?". ujar Anin sembari memainkan hidung mancung milik byan.

"enggak , kasih tau ke aku apa itu ". balas byan membuat Anin tertawa ringan.

"aku bahagia byan, karena a' Dipta udah mau Nerima aku, sakit ku selama ini sudah terbayar sebagian". jawab Anin dengan masih terus tersenyum membuat byan ikut bahagia.

menguap surai lembut wanita nya byan lantas berkata. " benarkan tuhan itu tidak pernah bohong soal bagian indah yang ia janjikan,".

Anin mengangguk lalu menyandarkan kepalanya pada pundak byan.

"kamu benar semua hanya perihal waktu, berarti aku harus bertahan sedikit lagi agar bisa di terima seutuhnya, gapapa kok aku rela saat ini jika harus berjalan dengan denyut perih dulu untuk tiba pada bagian indah milikku ". ujar Anin .

"bukan cuma kamu Arum, tapi kita sudah mulai di terima ". balas byan membuat Anin mendongak seolah bertanya.

"lingga sudah kembali menerima aa' nya ini, rasanya aku bener bener ga nyangka waktu lingga meluk aku sambil nangis malam itu". Anin kaget tapi juga bahagia mendengar perkataan byan barusan.

" aku bahagia byan , demi tuhan bahagia sekali akhirnya dua raga yang tertolak ini perlahan diterima kembali ". tutur anin menahan haru, byan nya sudah mulai kembali menemukan bahagia yang ia cari selama ini.

"aku juga Arum, aku juga". balas byan, kini keduanya hanyut dalam hening sama sama menikmati semilir angin yang menyapu halus Surai milik mereka, di bawah senja di tempat biasa mereka berdialog indah tentang luka maupun angan untuk bahagia.
hingga perkataan Anin membuyarkan semuanya.

"byan...". panggil Arum , sedangkan byan yang namanya di panggil langsung menjawab dengan lembut.

" hmm, kenapa rum?, ada yang mengganggu fikiran kamu?". tanya byan .

"rayyan naruh rasa ke aku , tapi justru aku membalas nya dengan rasa sakit". byan kaget juga sedikit sakit, bagaimana tidak sakit sebab ia tau ada orang lain yang mencintai gadis nya ini.

"byan dia sakit tapi justru aku makin menambah sakitnya nya karena ga bisa bales perasaan dia, aku jahat ya". hal ini terus mengganggu fikiran Anin, ia tak mau ada yang di sembunyikan dari byan oleh karena nya ia mengatakan semuanya tanpa ada yang di sembunyikan.

" kalo kata bunda semua orang berhak mencintai dan dicintai, namun kalau hanya berjalan sepihak maka cinta itu harus berubah menjadi rela, lepaskan karena kalau terus di genggam selama nya kita akan berdarah ". jawab byan.

BAIT TERLUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang