TRANSMIGRASI QUEEN MAFIA

CHAPTER 8

Vio keluar dari toilet dan berjalan menuju kantin

Sesampainya di kantin suasana yang awalnya berisik seketika menjadi diam karena kehadiran vio

"Vio,,, sini vi" panggil zela sambil melambaikan tangan kenapa vio sambil berteriak

Vio melangkah mendekati zela.

"Gue malu lo teriak kaya gitu,,, liat tuh semua orang ngeliatin lo" ucap vio duduk mendengus kesal karena teriakan Azela.

"Hehehe,,, maaf deh vi dari pada lo susah nyari gue kan" jawab zela cengengesan

"iya iya serah lo deh" jawab vio yang jengah dengan sikap zela

"Yookk makan,,, tuh mie ayam lo udah keburu dingin,, lo si lama banget di toilet" ucap zela kepada vio

Vio tidak menjawab ucapan zela,,, vio malah sibuk menyuap mie ayam ke dalam mulut nya.

Mengabaikan zela yang terus nyerocos mulu.

BRAK

"Eeeh bangsat anj*ng,,, siapa sih main gebrak aja" ucap zela yang kaget

"Woi ngapa lo hah main gebrak meja aja,,, ganggu gue makan aja lo" ucap zela sinis kepada orang yang sudah mengganggu acara makan nya.

"Gue gak ada urusan sama lo tapi sama temen lo ini" ucap kevin sambil menunjuk vio yang masih asik dengan makanannya tanpa terganggu sedikitpun.

"Ngapain lo nyariin sahabat gue hah" ucap zela berkacak pinggang menghadap kevin dan di sebelah nya ada Aurora yang bisa di bilang tidak sedang baik-baik saja.

"Hahaha,,, woi kenapa lo hah habis kecebur got ya hahaha" ucap zela tertawa melihat penampilan Aurora yang menunduk sambil menangis.

"Lo tanya sama sahabat lo,,, apa yang udah dia lakuin ke Aurora,,, penampilan nya aja yang berubah tapi kelakuannya sama aja" ucap kevin yang marah sambil menunjuk vio.

"Woi anj*ng apa yang udah lo lakuin sama adek gue haaa" ucap Gilang berteriak kepada vio

"Parah banget sih lo udah bully Aurora tapi ngerasa gak bersalah,,, malah asik makan aja lo" ucap Arka dengan mulut pedes nya

"Tau tuh percuma aja cantik neng tapi akhlak minus" ucap Brian pedes

BYURR

Semua orang kaget karena tiba-tiba Gilang menyiram vio dengan jus jeruk yang dia dapet dari meja di dekatnya.

Vio hanya diam dan menunduk.

"Lo apa-apaan bangs*t main nyiram sahabat gue aja anj*ng lo" ucap zela marah kepada Gilang

"Temen lo emang pantas di gituin,, anak gak tau diri kayak dia berani banget bully adek gue" jawab Gilang sinis sambil bersidekap dada.

"Lo emang gak punya otak ya,,, dia juga adek lo oh ralat adek kandung lo sedangkan dia cuma adek angkat lo cuma anak pungut dan lo bisa-bisanya lebih belain tuh anak pungut ketimbang adek kandung lo sendiri,,, gila ya lo" ucap zela yang sudah sangat marah dengan ucapan Gilang

"Hiks hiks hiks,,, bang udah bang gapapa Aurora gapapa bang" ucap Aurora sesegukan dengan air mata buaya nya

"Udah kamu tenang aja ya abang bakalan balas orang yang sudah nyakitin kamu" ucap Gilang menenangkan Aurora

Vio yang sudah bosan dengan keributan pun berdiri dan menghadap ke semua orang dengan pandangan dingin dan datar nya.

Nyali mereka sedikit menciut melihat tatapan dingin vio.

"Sekarang lo minta maaf sama Aurora" ucap Gilang kepada vio

"Gue minta maaf sama dia" ucap vio menunjuk Aurora yang berdiri di tengah di antara Gilang dan kevin

"Atas dasar apa gue harus minta maaf? " tanya vio kembali menatap dingin Gilang dan kevin dan inti Alaska lainnya

"Lo udah bully adek gue di toilet dan gue gak Terima,,, jadi sekarang lo minta maaf atau gue bakalan bikin lo nyesel" ucap Gilang mengancam vio,,, sebenarnya dia sedikit menciut karena tatapan dingin vio.

"Gue gak bully adek kesayangan lo jadi jangan asal nuduh kalau gak ada bukti" ucap vio

"Gue gak perlu bukti karena gak mungkin adek gue bohong,,, sekarang lo minta maaf sama Aurora" ucap Gilang berteriak kepada vio

"Gue udah bilang kalo gue gak bully adek lo bangs*t" ucap vio yang juga ikut berteriak kepada Gilang

PLAK

Gilang menampar pipi vio hingga vio tertoleh ke samping dan sudut bibirnya berdarah akibat tamparan Gilang.

"Gue udah pernah bilang jangan sentuh gue dengan tangan kotor lo anj*ng" ucap vio berteriak dan

BUGH

BUGH

BUGH

KREK

Vio memberikan bogeman di pipi kiri dan kanan Gilang, dan juga menendang perut Gilang dengan sangat keras hingga Gilang terpental ke meja di belakang Gilang,,, vio memegang tangan Gilang yang hendak berusaha memberi perlawanan, dan vio mematahkan tangan kiri Gilang,,, hingga Gilang berteriak kesakitan.

Semua orang yang berada di kantin bergidik ngeri melihat vio menghajar Gilang dengan brutal apa lagi bunyi patah tulang Gilang.

"Gue ingetin jangan pernah ganggu gue dan nyentuh gue lagi sama tangan kotor lo,,, atau gue bakalan bikin lo mati" ucap vio dingin sambil berjongkok di dekat Gilang.

Vio berjalan ke arah Aurora dan tak lupa menyambar air mineral yang terletak di atas meja.

BYURR

"Gue ingetin buat lo,,, jangan nyari masalah sama gue,,, dan gue juga udah bilang silahkan lo ambil semuanya keluarga gue atau siapapun karna gue gak perduli dan gue gak butuh mereka,,, kalau lo masih mau main-main silahkan asal nyawa lo taruhannya" ucap vio dengan tatapan mata tajam dan dingin.

Vio pun berbalik dan segera pergi dari kantin menuju kelas nya di ikuti oleh zela yang masih menganga kaget dengan tindakan vio.

"Aurora bisa lo jelasin haaa,,, kenapa lo fitnah vio,,, lo bilang vio yang bully lo" ucap kevin dengan tatapan tajam.

"Hiks hiks hiks,,, ma-maaf kak Aurora di ancam sama kak vio hiks hiks hiks" ucap Aurora masih mempertahankan drama nya.

"Hufff ya udah kalau besok di ancam lagi bilang sama kakak atau yang lain" ucap kevin lembut sambil mengelus kepada Aurora.

Gilang di bantu oleh Azra abang nya

Arka membantu Azra memapah Gilang menuju parkiran sekolah dan di ikuti inti Alaska dan juga Aurora, karena semua anak Alaska menggunakan motor akhirnya Azra membawa Gilang ke rumah sakit menggunakan taksi bersama Brian di ikuti yang lainnya menggunakan motor.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit Gilang meringis kesakitan karena pukulan yang di berikan vio tidak main-main belum lagi tangan nya yang di patahkan vio.

Brian pun meringis melihat Gilang yang kesakitan, tak lama akhir nya sampai di rumah sakit dan Gilang segera di bawa masuk untuk  memeriksa luka-luka yang dia dapat dari vio.