CHAPTER 1

765 11 3
                                    

Malam yang terang kini terlihat segerombolan anak-anak
remaja sedang berkumpul di area balapan liar.

"Woi Lea" panggil gadis yang bernama jenni Anavella Roan

"Hemm" jawab Azalea steffani Leandra wijaya dengan
deheman

"Lo jadikan turun malam ini" tanya seorang gadis yang
bernama Jovita shanika Haury

"Iya lo jadikan turun malam ini" tanya ulang jenni

"Hemm" jawab Azalea atau Lea nama panggilan yang
biasa di panggil oleh orang tuanya dan sahabatnya.

"Yaelah gini amat punya bestie yang dingin nya kaya
kutup utara" gumam Jovita yang masih di dengar oleh lea
Sedangkan Lea hanya duduk santai di atas motor sport
hitamnya sambil mengunyah permen di balik helm
fullface nya dengan tatapan datar dan tajam andalannya.

      Semua peserta mulai memasuki star dan bersiap akan
mulainya balapan.

      Gadis berpakaian sexy berdiri di depan star membawa
bendera dan

BRUMMM

BRUMMM

BRUMMM

1

2

3

GOOOO.....

Lea menarik gas motor nya dan menyalip para peserta
yang lain.

Lea memimpin paling depan tapi naas karena laju motor
yang terlalu cepat sehingga membuat lea susah untuk
menghindari kucing yang sedang lewat di depan nya.

    
    Lea kehilangan keseimbangan akhirnya banting stir ke
kanan dan akhirnya dia menabrak pembatas jalan.
Lea terjatuh akhirnya kepada Lea terbentur keras pada
baru di sisi jalan.

Darah mengalir deras dari kepala Lea yang terbentur batu
Sebelum kesadarannya hilang Lea bergumam.

"Apakah ini akhir hidup ku. mommy daddy Lea sayang
sama kalian jaga diri kalian ya" gumam Lea yang merasa
sakit kepala nya akibat benturan yang sangat keras dan
penglihatannya mulai menghilang dan sudah tidak
sadarkan diri.

Di kejauhan sahabat Lea bergegas berlari menuju Lea
yang sudah tidak sadarkan diri.

"Lea bagun gue mohon jangan tinggalin kita Lea ayo
bangun hiks hiks hiks" panggil jenni sambil memeluk
sahabat nya itu

"Lea ayo dong bangun gue mohon Lea bangun hiks hiks
hiks" panggil Jovita sambil menangis di sebelah Lea
sahabat nya

"Udh kita bawa aja lea ke rumah sakit, ambulans nya juga
udh sampai" ucap gadis yang bernama jasmine Alisha
maharani sahabat Lea juga

      Yang lebih dewasa dan tenang di bandingkan Jovita
dan jenni

Lea di bawah ke rumah sakit dengan ambulans yang baru
saja sampai.

"Hiks hiks hiks jas Lea jas hiks hiks hiks Lea gak apa-apa
kan jas Lea bakalan selamat kan jas hiks hiks hiks gue
takut jas dia kenapa-napa,, jas Lea baik-baik aja kan jas
hiks hiks hiks" ucap jenni yang menangis di depan Jovita
dan jasmine.

          "Udh sekarang kita hanya bisa berdoa biar Lea bisa
selamat dan kita harus yakin bahwa Lea bakalan
baik-baik saja" jawab jasmine yang memenangkan
sahabat nya yang sedang menangis histeris.

Mereka pun bergegas ke rumah sakit tempat Lea di bawa.
Sesampainya di rumah sakit mereka berlari ke ruang IGD
Tempat penanganan Lea.

"Hiks hiks hiks jas gue takut jas Lea kenapa-napa hiks hiks
hiks gue gak mau kehilangan Lea jas hiks hiks hiks" ucap
Jovita yang terisak di depan pintu ruangan lea

TRANSMIGRASI QUEEN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang