Kami tertawa bersama. Di bawah lampu gantung yang menerangi ruangan, kami mulai berdansa. Ini bukan pertama kalinya kami berdansa, dan kali ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Saat pertama kali kami berdansa untuk sebuah proyek, hasilnya benar-benar buruk. Kami sering kali saling menginjak kaki satu sama lain. Jika Dooshik melakukan kesalahan, aku akan menendang tulang keringnya. Sebaliknya, jika aku yang salah, dia akan menjambak rambutku. Dooshik memang jahat.
Bukankah wanita selalu benar? Lupakan saja.
"APA? GAUSAH SENYUM-SENYUM GITU!" Yang dibentak malah semakin menampakkan deretan gigi putih nan rapi miliknya.
"Ga boleh? Lagipula jarang-jarang lihat lo pakai pakaian kaya gini," godanya dengan nada mengejek.
Aku menunduk, menatap ujung kaki kami yang saling bersentuhan. "Aneh ya?"
"(Name), lo tahu lo sempurna dari ujung kepala sampai ujung kaki," kata Dooshik sambil tersenyum, "So, don't be confused by my smile." Lalu dia menjulurkan lidahnya.
"Alah, gombal lu, setan!"
DUK DUK DUK
Kakiku diinjaknya hingga aku terloncat mundur beberapa kali. "Kayaknya cuma gua yang jauh lebih baik di sini?"
PUK! PUK!
Bahunya terasa sangat kaku. Apa dia diam-diam mengikuti pelatihan militer?
Dooshik tersenyum namun alisnya menyatu. "Sudah cukup, kali ya?"
"HAH? KOK UDAH? KAN BARU SATU LAGU?!"
Dooshik menghela napas sambil melepaskan tangannya dari pinggangku. Aku mengikuti arah tatapannya. Di sudut ruangan terlihat Jaekyung dengan mata elangnya menatap ke arah kami sambil meneguk segelas wine di tangannya. Aku menelan ludah. Tubuhku seketika kaku. Lantas, aku kembali menatap Dooshik yang entah sejak kapan sudah menatapku kembali.
Pria itu memberi isyarat agar aku menghampiri Jaekyung.
Tanpa banyak bicara, aku beranjak pergi sambil memberikan ekspresi maaf ke arah Dooshik.
"(Name)."
Aku berbalik dengan perlahan, pandanganku bertemu dengan mata Dooshik yang begitu dalam dan penuh makna. Ia berdiri disana, terdiam sejenak seolah sedang merangkai kata-kata yang begitu sulit diucapkan.
Akhirnya dengan suara yang lembut, Dooshik berbicara, "I love that dress."
"Tayik."
.
.
.
.
.
.
.
"Ngghhh…”
Lidah Jaekyung menyusuri leher jenjang (name), membuat gadis itu menggeliat kegelian. Tubuhnya membentuk lengkungan seperti busur yang tertempel pada dinding. Mereka berdua—Jaekyung dan (name)—melarikan diri dari hingar-bingar pesta, mencari sejenak ketenangan di tengah keramaian. Kini, sepasang kekasih itu bertatapan dengan helaan napas yang menggebu, layaknya buronan yang dikejar sekawanan massa.
Sayup-sayup, suara musik dari dalam semakin tenggelam oleh suara menyatunya kedua lidah yang saling menari, menciptakan irama yang hanya mereka yang bisa dengar.
“Merah cocok sama lo,” ujar Jaekyung di sela-sela hujaman ciuman, matanya bersinar penuh gairah dan kekaguman.
(Name) memalingkan wajahnya, rona merah menyelimuti pipinya. Jaekyung yang melihat itu hanya terkekeh. Baginya, (Name) begitu lucu saat ia salah tingkah. Jaekyung pun mengalungkan tangan (name) pada lehernya, mendekatkan jarak di antara mereka hingga nyaris tak ada ruang tersisa. Bahkan Jaekyung dapat merasakan puting (Name) yang mengeras di balik gaun merah tersebut. Sensasi itu menimbulkan reaksi dengan cepat.
Dengan terburu-buru, Jaekyung menyingkap rok (name). "Aakhh?!!"
PLAK
Jaekyung mendesis, “lo mau kita jadi tontonan, sayang?” jarinya kembali merogoh, seperti mencari sesuatu di sana.
(Name) menahan rintihan sekaligus kenikmatan. Jaekyung sudah pasrah; setiap kali ia mencoba membuat (name) mendesah nikmat, (name) selalu menahan diri. Namun, baginya, hal itu cukup seksi. Ah, sial! Jaekyung bisa dibilang gila jika ia menyetubuhi (name) di sini. Apakah ia bisa menahan hasratnya? Semoga saja bisa.
BRAK
Suara tersebut membuat mereka berdua terperanjat dan segera bersembunyi di balik semak-semak. Jantung mereka berdetak kencang, menanti apa yang akan terjadi selanjutnya. Tangan mereka masih saling menggenggam erat.
To be continued
halo, semua!! maaf karena telah membuat pembaca sekalian menunggu terlalu lama!! hari ini, aeri telah update cerita terbaru Lover's touch nantikan update an selanjutnya!!
oh iya! yuk follow @roseukimbab dan @glories.oorange di instagram!!
satu lagii!! siapa main rp tele? aeri dan kawan² ada niatan bikin group untuk pembaca aeri ada yang mau gaa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
