KAMU SEDANG MEMBACA

LOVE IS LIKE THE WIND [ END ]

Fanfiction

"Love is like the wind, you can't see it but you can feel it." ♡ "Walau terasa dingin ia mampu menghangatkan hatiku." Freen. "Buat aku mencintaimu jauh lebih dalam." Becky. Jangan lupa follow, vote, and comment 😊💐🤍☕

#beckfreen #beckyarmstrong #beckyfreen #freensarocha #gaptheseries #thailand

10

931 144 5 
                                    

                                              

                            

                                KEDIAMAN ARMSTRONG 🏡
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
KEDIAMAN ARMSTRONG 🏡
"Selamat pagi nona Freen. Mengapa tidak membangunkan saya saja nona supaya nona tidak perlu lelah memasak. " Ucap Bibi Lim. 
"Tidak masalah, Bi. Freen memang ingin memasak untuk Becky dan juga untuk Papa dan Mama. Karena ini adalah pagi pertama Freen tinggal dirumah suami Freen. Jadi, Freen ingin melaksanakan kewajiban Freen dengan baik. " Ucap Freen. 
"Wahh.. Nona Freen memang sangat cocok untuk menjadi istri dan menantu idaman. Kalau begitu, biarkan Bibi membantu nona Freen karena itu juga kewajiban Bibi sebagai kepala pelayanan disini. " Ucap Bibi Lim. 
"Baiklah, Bi. Kalau begitu Freen minta tolong untuk meletakkan makanan dan minumannya di meja makan. Freen akan ke kamar sebentar" 
Ucap Freen. 
"Baik, nona Freen. " Ucap Bibi Lim. 
"Terima kasih Bibi Lim. " Ucap Freen. 
———
"Becc, bangunlah ini sudah pagi. " Ucap Freen. 
"Mmmm... " Gumam Becky. 
"Becc, kau tidak ingin terlambat ke kantor kan? " Ucap Freen. 
"Hmm... " Becky masih memejamkan matanya. 
"Becc, bangunlah. " Ucap Freen. 
"Hmm... " Becky masih belum bangun. 
"Becky! " Teriak Freen. 
"Hah? Kenapa? Kenapa kau berteriak? " 
Ucap Becky. 
"Maafkan aku karena berteriak. Aku sudah membangunkanmu dengan lembut tapi kau tak mendengarkannya. Bahkan alarm mu sudah berbunyi lima kali tapi kau masih tertidur. Bukankah aku sudah bilang semalam jangan tidur terlalu larut. Dan mengapa kau tidur disofa? " 
Ucap Freen. 
"Astaga, aku baru saja bangun tidur tapi kau malah bicara panjang lebar. Semalam aku terlalu lelah jadi ketiduran disofa. " Ucap Becky. 
"Sudah pasti seperti itu. Becc, aku tahu kau memang pekerja keras tapi tubuhmu itu juga perlu istirahat yang cukup. Jika besok kau memaksakan dirimu lagi untuk bekerja hingga larut bahkan tertidur kembali disofa maka aku juga akan tidur disofa sepertimu. " Ucap Freen. 
"Mengapa seperti itu? Kau bisa tidur di atas kasur." Ucap Becky. 
"Yeah, karena aku tidak enak jika aku harus tertidur sendiri diatas kasur yang empuk sedangkan suamiku tertidur disofa pasti sangat tidak nyaman. Dan satu hal yang pasti aku tidak mungkin mengangkatmu untuk tidur di atas kasur karena kau pasti sangat berat dan pastinya sangat susah untuk dibangunkan. " Kesal Freen. 
"Hmm... Baiklah. Aku akan mandi sekarang. " 
Ucap Becky. 
"Kalau begitu aku akan menyiapkan baju untukmu. Hari ini kau ingin memakai pakaian warna apa? " Ucap Freen. 
"Terserah padamu. " Ucap Becky dan langsung masuk ke kamar mandi. 
———
RUANG MAKAN
LOVE IS LIKE THE WIND [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang