KAMU SEDANG MEMBACA

LOVE IS LIKE THE WIND [ END ]

Fanfiction

"Love is like the wind, you can't see it but you can feel it." ♡ "Walau terasa dingin ia mampu menghangatkan hatiku." Freen. "Buat aku mencintaimu jauh lebih dalam." Becky. Jangan lupa follow, vote, and comment 😊💐🤍☕

#beckfreen #beckyarmstrong #beckyfreen #freensarocha #gaptheseries #thailand

13

944 153 8 
                                    

                                              

                            

                                 
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
... 
Tidak ada percakapan saat perjalanan pulang karena Freen tertidur di dalam mobil. 
"Sepertinya dia sangat kelelahan. " Batin Becky. 
"Freen, bangunlah kita sudah sampai. " 
Ucap Becky. 
"Hoamm... Maaf, Becc aku ketiduran. " 
Ucap Freen. 
"Hmm." Ucap Becky. 
Becky dan Freen segera masuk ke dalam kamar. Freen langsung pergi untuk mandi sedangkan Becky langsung merebahkan tubuhnya dikasur. 
"Akhirnya kembali ke kasur. " Ucap Becky. 
Lima belas menit berlalu. 
Freen keluar dari kamar mandi dan ia melihat Becky yang sudah tertidur tanpa mengganti pakainya terlebih dahulu. 
"Becc, apakah kau tidak ingin mengganti baju terlebih dahulu? " Ucap Freen. 
"Hmm... Nanti saja. Aku sangat mengantuk." 
Ucap Becky. 
"Biarku bantu untuk menggantikan pakaianmu supaya tidurmu lebih nyaman. Apakah boleh? " Ucap Freen. 
"Hmmm" Gumam Becky. 
"Baiklah, aku akan mengganti pakaianmu. " 
Ucap Freen. 
Freen berjalan ke arah lemari dan mengambil piyama untuk Becky. Ia juga mengambil handuk yang sedikit basah untuk mengusap lengan dan wajah Becky supaya tidur lebih nyaman lagi. 
"Sudah selesai. Selamat malam, Becc. " 
Ucap Becky. 
Pukul 03.15
Becky terbangun dari tidurnya untuk minum karena tenggorokannya terasa sangat kering. Setelah selesai minum ia memandangi wajah damai sangat istri dan tanpa disadari tangannya pun bergerak mengelus wajah cantik Freen. 
"Sangat cantik. " Ucapnya lirih. 
"Astaga, kau demam? " Lanjutnya. 
Becky terkejut saat menyentuh wajah Freen yang terasa panas. Becky langsung bangkit menuju kamar mandi mengambil handuk dan mengisi baskom dengan air kemudian mengompres kening Freen berharap demamnya segera turun. 
Sudah lima belas menit Becky mengompres kening Freen dan Freen pun tidak merasa terganggu dengan itu. Becky yang masih merasakan lelah akhirnya tertidur disamping Freen dengan posisi yang masih terduduk dikursi. 
Pukul 06.10
Becky terbangun lebih dulu dan melihat Freen masih tertidur dengan sangat pulas. Becky kembali mengecek suhu badan Freen untuk memastikan apakah demamnya sudah turun. 
"Astaga, demamnya masih belum turun. "
Ucap Becky. 
Becky langsung mengambil handphone dan menghubungi Carlo. 
📞 Becky: "Carlo, siapkan mobil sekarang saya mau kerumah sakit. "
📞Carlo: "Baik, Tuan. "
LOVE IS LIKE THE WIND [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang