24

769 118 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

ARMSTRONG COMPANY

Sekarang Becky, Irin, Noey, Heng, dan Dawan sedang berkumpul dan membahas mengenai I'M YOUR HELL.

Dan ini sangat rahasia. Bahkan, Nam juga tidak tahu tentang apa yang disembunyikan oleh suaminya karena Heng merahasiakannya.
Sedangkan Rose, ia sudah diberitahukan secara singkat oleh Irin kemarin saat di cafe.

"Aku sudah kembali melacak lokasi dari nomor itu. Dari catatan terakhir waktu aktif nomor tersebut adalah kemarin sekitar pukul 14.20 sampai 15.00 dan untuk lokasinya ternyata berada disekitar area perusahaanmu. " Ucap Noey.

"Sepertinya aku mengingat sesuatu yang cocok dengan informasi itu? " Ucap Irin.

"Kemarin, sekitar waktu tersebut Becky dan aku sedang meeting dengan Mr. Benix dan kemudian beberapa menit sebelum meeting selesai Pawaret mengirim pesan jika Cafe Freen kebakaran. " Lanjut Irin.

"Hmmm... Dan saat itu Jeslyn meminta izin untuk mengangkat telepon yang katanya penting. Ia keluar ruangan tepat beberapa menit sebelum meeting selesai. " Ucap Irin.

"Apakah kau juga merasa curiga padanya, Becc? " Lanjut Irin.

"Entahlah... Tapi jika memang ini terkait dengan Jeslyn, ada satu hal lagi yang membuatku berpikir apakah benar dia orangnya? " Ucap Becky.

"Apa yang kamu pikirkan, Becc? " Ucap Irin.

"Kau ingat saat kita pergi untuk mendapatkan proyek di Paris waktu itu? Perusahaan Jeslyn adalah salah satu diantara mereka yang kalah dalam mendapatkan proyek itu karena akhirnya perusahaan kitalah yang mendapatkannya. " Ucap Becky.

"Hmmm... Ada kemungkinan itu benar. Karena, kalau boleh jujur jika mengingat hari itu saat kau berhasil memenangkan proyek di Paris, tatapan Jeslyn seakan berubah untuk waktu sekian detik... Seperti ada amarah yang muncul dalam dirinya tapi dia harus menahannya karena harus menjaga reputasi. " Ucap Irin.

"Beberapa bukti sudah menjadi alibi bagi Jeslyn. Jika memang pelakunya dia, kita harus segera bergerak untuk membuktikannya lebih lanjut dan kemudian segera menangkapnya. " Ucap Dawan.

"Benar, sebaiknya sekarang kau, Freen, dan Irin tetap dalam pengawasan para bodyguard untuk berjaga-jaga. " Ucap Heng.

"Kau benar sekali. Berhubung kalian semua berkumpul disini aku ingin meminta bantuan dari kalian. Sebenarnya dengan sangat berat hati aku harus meninggalkan Freen sendiri, karena minggu depan aku harus keluar kota bersama Irin. " Ucap Becky.

"Benar, Becky dan aku akan pergi tiga hari ke Chiang Mai. Melihat kondisi yang sekarang ini aku juga tidak ingin jika Becky pergi, tapi bagaimana lagi ini adalah pekerjaan, kita harus tetap profesional." Ucap Irin.

"Hmm... Kita semua harus saling mengabari satu sama lain. Jika kalian membutuhkan bantuan dari orang-orang garang, kalian bisa memanggilku. Mengerti?" Ucap Dawan.

LOVE IS LIKE THE WIND [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang