02

1.7K 215 11
                                        

"Selamat pagi, ayah bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi, ayah bunda. " Ucap Freen.

"Pagi, sayang. Cantiknya anak ayah. " Ucap Ayah Renza.

"Makasih, Ayah. Karena hari ini Freen ada meeting sama client penting jadi harus tampil cantik dong " Ucap Freen.

"Apakah itu client yang akan investasi atau yang ingin berkolaborasi? " Ucap Bunda Florence.

"Client yang akan berkolaborasi, bunda. Tapi Freen sedikit gugup karena client kali ini berasal dari perusahaan besar ditambah Freen belum pernah bertemu langsung dengan bossnya. Jadi, Freen sedikit takut. " Ucap Freen.

"Tidak perlu takut dan jika gugup pun itu wajar. Tapi kamu harus yakin sama diri kamu sendiri bahwa kamu bisa untuk meraih kesuksesanmu. Ayah dan bunda akan selalu mendukungmu selagi itu hal yang baik untuk diri kamu dan demi kebahagiaanmu. " Ucap Ayah Renza.

"Hmm... Terima kasih ayah bunda. Freen akan melakukan yang terbaik. " Ucap Freen dengan senyum percaya dirinya.

"Baiklah, kita berangkat sekarang? " Ucap Ayah Renza.

"Tentu. Bunda, Freen berangkat kerja dulu ya. " Pamit Freen.

"Sayang kita berangkat dulu ya. " Pamit Ayah Renza.

"Iya, semangat buat dua kesayangannya bunda." Ucap Bunda Florence.
-
-

Freen mempunyai usaha membuka cafe miliknya sendiri dan itu sudah berjalan selama enam bulan. Walaupun baru merintis usaha selama enam bulan cafe miliknya bisa dibilang cukup ramai pengunjung dan cukup terkenal.

Suksesnya cafe tersebut tidak lepas dari keunikan cafenya. Mulai dari interior, menu, dan bahkan cara para pekerjanya yang melayani pelanggan memang menunjukkan kesan yang berbeda sekaligus membuat nyaman para pelanggan untuk selalu ingin kembali ke cafe milik Freen.

Itulah Freen, gadis mandiri dengan segudang ide kreatif dan gadis yang cantik serta baik hati. Siapa saja akan dengan mudah jatuh cinta padanya, bahkan jatuh cinta pada pandangan pertama.
-
-

"Rose, apakah semuanya sudah siap? Client kita jadi datang jam berapa, ya? " Ucap Freen.

"Semuanya sudah siap. Lima menit lagi mereka akan datang. Miss duduk saja dulu nanti saya yang akan menyambut mereka. " Ucap Rose.

"Baiklah, terima kasih, Rose. " Ucap Freen.

Rose adalah sekertaris Freen. Ia menjadi orang kepercayaan dari Freen, disaat Freen sibuk ialah yang mengurus semua hal yang terjadi di cafe.

Kringg...
(Bel pintu cafe berbunyi)

"Selamat datang Mr. Alexander. Mari ikut saya" Sambut Rose.

"Terima kasih. " Ucap pria itu.

"Miss, Mr. Alexander sudah datang. " Ucap Rose.

"Selamat datang Mr. Alexander senang bertemu dengan anda. " Ucap Freen yang sebenarnya ia terkejut saat melihat Mr. Alexander adalah Becky namun ia berusaha untuk profesional.

LOVE IS LIKE THE WIND [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang