"Love is like the wind, you can't see it but you can feel it." ♡
"Walau terasa dingin ia mampu menghangatkan hatiku." Freen.
"Buat aku mencintaimu jauh lebih dalam." Becky.
Jangan lupa follow, vote, and comment 😊💐🤍☕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERINGATAN⚠ MOHON MEMBACA DENGAN BENAR SEMUA NARASI & DIALOG UNTUK MEMAHAMI ALUR CERITANYA.
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT ✨🌹🤍
. . .
Becky segera dilarikan ke rumah sakit, sedangkan Dawan langsung pergi ke kediaman Tuan Armstrong untuk memberikan kabar tentang putranya itu.
Dirumah sakit Becky kembali mendapatkan jahitan pada luka di perutnya. Bahkan, Becky juga demam sekarang.
Dawan sudah sampai di kediaman Tuan Armstrong. Dia langsung masuk terburu-buru.
"Paman Alex? Paman? " Teriak Dawan.
"Ada apa Wan? Mengapa kau tergesa-gesa seperti itu ?" Ucap Papa Alex.
"Bec—Becky, Paman. Dia masuk rumah sakit. " Ucap Dawan.
"Apa? " Ucap Papa Alex.
PRANG!
Disaat Dawan dan Tuan Armstrong berbincang ternyata Mama Charlotte juga mendengarnya. Dan ternyata bukan hanya kabar itu yang membuat dirinya terkejut sampai tidak sengaja menjatuhkan gelas minuman yang ia bawah.
Tapi, Mama Charlotte lebih terkejut dengan sesosok orang yang dia lihat sedang berdiri didepan pintu rumahnya bersama seorang wanita.
"Becc—Becca?" Ucap Mama Charlotte.
Tuan Armstrong dan Dawan mendengar kalimat itu 'Becca'.
"Becky? Kau?" Ucap Dawan heran.
"Becca? Putraku, apakah ini benar dirimu, nak? " Ucap Papa Alex.
"Iya, Pah. Aku putramu." Ucap Becca.
Dawan merasa bingung dengan apa yang sedang ia lihat. Apakah dia Becky? Seharusnya dia dirumah sakit sekarang? Siapa wanita itu?
Tidak seperti Dawan, Tuan dan Nyonya Armstrong tahu bahwa yang sedang berada di hadapan mereka sekarang adalah Becca, saudara kembar Becky, dia adalah adik dari Becky Alexander Armstrong.
Becca dikabarkan hilang saat terbang ke Jerman untuk melanjutkan pendidikan SMA disana. Saat itu pesawat yang ditumpangi Becca mengalami kecelakaan dan sudah lebih dari lima tahun keluarga Armstrong tidak mengetahui apakah putra mereka itu masih hidup. Mereka memutuskan untuk mengikhlaskan jika memang putra mereka tidak akan pernah kembali.
Namun, syukurlah putra mereka itu ternyata masih hidup sampai sekarang.
"Becca, Mama sangat merindukanmu, nak. Mengapa kau menghilang begitu lama? " Ucap Mama Charlotte.