Waktu—rela berkorban demi keselamatan orang-orang dalam perjalanan. Waktu juga yang sanggup menggantikan keadaan sakit menjadi sehat. Tapi waktu tak pernah mampu mengukur berapa lama kita bertumpu pada titian yang rapuh. Begitupun kita, terus berkelakar tanpa selesai, akhirnya berpindah juga—pada kesempatan yang baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bantal Kusam
RandomKita kerap bercerita, akar-akar masalah ini belantara dari mana? Keputusasaan mengalir maunya apa? Kita sudah semakin tergenang di dalamnya. Hebatnya ujian pertemanan dan percintaan hanya kaulah yang tahu ke mana dan bagaimana. Buku ini sebagai pela...