“Kekhawatiran atas ketidakpastian akan masa depan yang begitu besar, terkadang membuatku begitu lemah. Hatiku ragu, yang membuat aku terlihat tidak punya iman. Banyak pertanyaan di kepala, apakah benar ada kebahagiaan di depan? Apakah ada sukses di sana? Apakah bisa kuat sampai akhir atau semua hanya akan berakhir sia-sia? Cukup. Iri dengki memang tidak dibenarkan, tapi iri hati atas suksesnya seseorang yang membawaku memperjuangkan keinginan dari kalimat 'jika mereka bisa kenapa aku tidak?”
_kenrayou
KAMU SEDANG MEMBACA
Bantal Kusam
De TodoKita kerap bercerita, akar-akar masalah ini belantara dari mana? Keputusasaan mengalir maunya apa? Kita sudah semakin tergenang di dalamnya. Hebatnya ujian pertemanan dan percintaan hanya kaulah yang tahu ke mana dan bagaimana. Buku ini sebagai pela...