~Thirteen~

179 12 0
                                    

Incheon Airport, Seoul

Hoshi dan keluarganya sudah sampai dibandara dan kedua orang tua Hoshi sedang mengurus semuanya.

"Shi, loe baik baiknya disana jangan pernah loe lupain kita" ucap Scoups menepuk bahu Hoshi.

"Nggak akan lah loe berlima sahabat terbaik gue" ucap Hoshi senyum lalu berpelukan bersama mereka secara bergantian karena sebentar lagi Hoshi akan check in.

Hoshi menatap ke pintu utama bandara dia menunggu seseorang dan teman temannya menyadari akan hal itu Mingyu menepuk bahu Hoshi.

"Loe nungguin woozi" ucap Mingyu dan Hoshi hanya diam. "shi, kalau loe sama woozi berjodoh suatu saat nanti juga loe akan ketemu sama dia shi" lanjut Mingyu.

"Gue juga berharap begitu gyu" ucap Hoshi sedih.

"Hoshi ayo" teriak appanya dan Hoshi pun pamit dengan teman temannya dan berjalan sambil mendorong kopernya dan melambaikan tangan kearah teman temannya dibalas oleh teman temannya juga melambaikan tangan.

Sementara itu woozi baru saja tiba dibandara dia berlari sekencang mungkin dia berharap Hoshi belum masuk dan belum berangkat dia berharap tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya bertemu dengan Hoshi kembali dia tak mau kehilangan untuk kedua kalinya.

Woozi melihat sebuah layar disana dia mencari tujuan Korea ke Singapore dan disana tertulis sudah check in dan siap siap untuk terbang.

"Pemberitahuan kepada seluruh penumpang untuk segera masuk kedalam pesawat karena pesawat dengan jurusan Korea Singapore akan segera terbang"

"Nggak nggak jangan pergi" gumam woozi lalu dia berlari lagi walau harus melawan satpam yang menghalanginya.

"HOSHIIII" teriak woozi membuat semua teman teman Hoshi membalikkan tubuhnya dan menghampiri woozi disana. "Kenapa loe semua nggak nahan Hoshi hah!! Gue mau ketemu sama Hoshi" lanjut woozi menangis.

"Buat apa loe ketemu temen gue hah!! Loe udah nggak beri kesempatan sama Hoshi untuk memperbaiki semuanya sekarang loe ngapain disini mau minta maaf mau minta Hoshi untuk stay iya nggak akan bisa woozi dia sudah nyerah sama perasaan nya terhadap kebencian loe menutupi semua rasa cinta loe sama temen gue woozi" ucap Scoups marah di depan woozi.

"Gue tahu gue salah kak"

"Kenapa baru sekali loe akuin kalau loe salah hah!! Kenapa woozi kenapa" ucap Scoups meninggikan suara nya didepan woozi.

"Kak Scoups bisa stop nggak nyalahin temen gue hah!! Dia itu nyesel selama ini benci kak Hoshi jadi stop nyalahin dia" ucap Jeonghan membela woozi dan woozi dipeluk oleh Wonwoo.

"Nggak karena kepergian Hoshi semua itu emang salah temen loe Hoshi ingin bertahan disini demi temen loe tapi apa reaksi temen loe justru sebaliknya harapan Hoshi jangan pernah berharap dengan Hoshi lagi belum tentu Hoshi akan beli" ucap Scoups lalu pergi dari hadapan mereka semuanya dia berusaha menahan amarahnya.

"Penyesalan emang datang di akhir bro" ucap Dokyeom menepuk bahu woozi dan berlalu pergi begitu saja tanpa menyapa Joshua sama sekali diikuti oleh yang lainnya juga.

"Gue salah gue salah kepergian Hoshi karena gue" lirih woozi di pelukan Wonwoo dan Wonwoo hanya bisa menenangkan woozi saja disana.

Jeonghan the8 Seungkwan dan Joshua hanya menatap prihatin kearah woozi penyesalan emang datang diakhir kalau diawal namanya pendaftaran mereka berenam pun pergi dari bandara menuju kerumah woozi.

****
Scoups dan yang lainnya tidak pergi ke kampus karena memang hari ini mereka tak ada kelas sama sekali jadi mereka akan berdiam di caffe dekat kampus mereka yang selalu mereka kunjungi ketika ada kelas atau pun nggak ada kelas.

This Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang